Gubernur Jambi Al Haris pada kesempatan itu menyampaikan agar BPD dan Kepala Desa (Kades) saling bersinergi dalam membangun desa.
BPD dan Kades merupakan satu kesatuan yang tidak boleh dipisahkan dalam pembangunan desa.
“Tugas kita bagaimana memadukan konsep pembangunan dengan kepala desa. Saya sering menemukan ketidak akuran BPD dengan Kades, ada BPD yang sibuk melaporkan Kades ke APH,”
“Ini yang tidak boleh terjadi di lapangan, apapun ceritanya hari ini kita diberikan amanah oleh masyarakat. BPD dan Kades satu kesatuan yang tidak boleh terpisahkan dalam pembangunan desa,” kata Al Haris.
Al Haris juga mengingatkan agar BPD paham betul dengan tugas dan fungsinya mengali, menampung, mengelola, dan menyalurkan aspirasi masyarakat.
“Serta mengawal pembangunan desa, mengawasi dan ikut merumuskan konsep pembangunan bersama Kepala desa,” ujarnya.
Pada Rakerda yang diikuti 450 anggota BPD ini, Al Haris juga menyampaikan Pemerintah Provinsi Jambi mengharapkan diselenggarakan peningkatan kapasitas SDM anggota BPD atau Bimbingan teknis bagi anggota BPD di Provinsi Jambi.
“Kita minta diselenggarakan Bimtek Kades, Ketua PKK Desa dan BKD melalui Bantuan keuangan bersifat khusus (BKBK),” sebutnya.
“Kita pemerintah Provinsi Jambi juga tengah membahas pembelian motor operasional untuk seluruh Ketua BPD se-provinsi Jambi. Insya Allah akan terealisasi tahun 2025,” tambah Al Haris lagi.(*/Riko)