Kilasharian.Com, Tanjab Barat - Bupati Tanjab barat Dr H Anwar Sadat, M.Ag hadiri Rapat Kordinasi (Rakor) Virtual yang diselenggarakan Satuan Tugas (Satgas) RI yang diikuti seluruh kepala daerah se-Provinsi Jambi dalam rangka percepatan dan penanganan memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Kamis (06/05/2021).
Rakor juga diikuti dengan Sekda, Kapolres Tanjab Barat, BPBD, dan instansi terkait. Rakor tersebut menggagendakan mengenai upaya dalam kesiapan pengecekan dalam pelaksanaan PPKM di wilayah Provinsi Jambi.
Pj Gubernur Jambi Dr Hari Nur Cahaya Murni M.Si melaporkan beberapa hal terkait penanganan Covid-19 di Provinsi Jambi.
"Di provinsi Jambi sudah banyak sekali kebijakan yang mengantisipasi dan menanggulangi Covid-19. Dari kebijakan tersebut kami coba untuk mengaturkan, melaporkan dan memonitor kebijakan yang sudah dikeluarkan,” ujarnya.
“Sesuai dengan arahan menteri dalam negeri terutama menteri kesehatan ada beberapa hal yang menjadi tracking kami pada hari ini yaitu tren kasus konfirmasi covid-19 kemudian bagaimana sebetulnya angka kesembuhan, kematian dan ketersediaan ruang rawat untuk menangani covid-19,” paparnya dalam sebuah laporan slide video.
Kemudian, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Dr. (H.C.) Doni Monardo memberikan arahan terkait implementasi aturan pemerintah yang tertuang dalam Surat Edaran Ketua Satgas Nomor 13 Tahun 2021 tentang Larangan Mudik Hari Raya Idul Fitri dan Pengendalian covid-19 selama Bulan Suci Ramadan 1442 Hijriah.
“Provinsi Jambi merupakan estapet terakhir dari seluruh rangkaian kunjungan kerja Ketua Satgas di Sumatera dan juga beberapa provinsi di Indonesia yang telah dilakukan selama kurang lebih satu tahun terakhir,” katanya.
Adapun tugas tersebut lanjut Ketua Satgas bahwa kewajiban yang telah diamanatkan langsung oleh Presiden Joko Widodo untuk penanganan covid 19 di Tanah Air agar berada pada satu garis komando.
“Saya diperintah bapak Presiden untuk keliling, memastikan pengendalian covid-19 berada pada satu garis komando,”tutur Ketua Satgas RI
“Saya mengajak beberapa perwakilan Kementerian/Lembaga dari Pemerintah Pusat untuk turut serta membantu pemerintah daerah dalam pengendalian covid-19,”Timpalnya (*/Adv)