Kilasharian.Com, Kuala Tungkal – Suasana penuh kekhidmatan menyelimuti Pondok Pesantren Al-Ghozaliyah, Jalan Manunggal 2, Kelurahan Tungkal II, Kecamatan Tungkal Ilir, Ahad (9/11/2025). Ratusan jamaah, ulama, dan tokoh masyarakat berkumpul untuk memperingati Haul Ke-5 Abah Guru Abdullah bin Syekh Abdul Wahab.
Di antara para hadirin, tampak Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., bersama istri Hj. Fadhilah Sadat. Kehadiran Bupati bukan sekadar bentuk penghormatan, tetapi juga wujud kedekatan personal, mengingat Abah Guru Abdullah adalah pamannya—adik dari ayahanda tuan guru KH. Muhammad Ali bin Syekh Abdul Wahab.
Dalam sambutannya, Bupati Anwar Sadat menyampaikan bahwa haul bukan hanya acara mengenang, melainkan momentum untuk meneladani perjuangan ulama dalam membimbing umat.
“Haul ini menjadi pengingat bagi kita semua agar senantiasa menjaga nilai-nilai keagamaan, memperkuat silaturahmi, dan meneruskan perjuangan ulama dalam membimbing masyarakat,” ujarnya dengan penuh ketulusan.
Sementara itu, Penceramah utama, Drs. Muhammad Ismail, M.Ag., putra Abah Guru Abdullah sekaligus pimpinan Zawiyah Nurul Muhibbin Jambi, mengisahkan perjalanan hidup sang ulama. Ia menekankan keteguhan Abah Guru Abdullah dalam berdakwah serta akhlak mulia yang menjadi teladan bagi generasi penerus. Mauizatul hasanah yang disampaikan mengalir lembut, mengajak jamaah untuk meneladani kesabaran, keikhlasan, dan semangat pengabdian beliau.
Kehadiran keluarga besar Abah Guru Abdullah, para ulama, dan tokoh masyarakat menambah kehangatan acara. Doa bersama, lantunan zikir, serta tausiyah yang disampaikan menciptakan suasana yang menyentuh hati. Haul ini bukan hanya peringatan, tetapi juga pertemuan spiritual yang memperkuat ikatan sosial dan keagamaan masyarakat Kuala Tungkal.
Bagi Bupati Anwar Sadat, haul ini memiliki makna ganda: selain sebagai pemimpin daerah yang hadir mendukung kegiatan keagamaan, ia juga hadir sebagai keluarga yang mengenang sosok pamannya. Perpaduan antara peran pribadi dan publik menjadikan kehadirannya semakin bermakna di mata masyarakat. (*/adv)
