Kilasharian.Com, Tanjabbar - Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) Hairan, SH mengatakan pembangunan jaringan gas rumah tangga yang dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2022 mencapai sebanyak 3.405 sambungan rumah tangga (SRT).
“Ditahun 2022 kita akan melaksanakan jargas rumah tangga sebanyak 3.405, dan ditahun 2023 alokasi ini tidak lagi tersedia di pusat maka kita pemerintah daerah mencari dan mengupayakan dari alokasi lain atau sumber-sumber lainnya agar warga Tanjung Jabung Barat yang belum mendapatkan, bisa menikmatinya,” tuturnya saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke PT.PGN Tbk Tangerang terkait usulan pembangunan jaringan gas rumah tangga Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jumat (29/10/21).
Lebih lanjut, Hairan mengungkapkan kunjungan kerja ke PT Perusahaan Gas Negara juga dalam rangka Konsultasi jaringan gas yang tidak bersumber dari APBN.
“Salah satunya yang tidak bersumber dari APBN ialah APGN (Alokasi Pipa Gas Negara) dan ini merupakan peluang bagi kita untuk melaksanakan jargas rumah tangga lebih banyak lagi,” lanjutnya.
Dirinya juga menyampaikan, dalam waktu dekat Pemkab akan mengundang pihak PT. PGN Tbk agar dapat memberikan sosialisasi terkait jaringan gas yang bersumber dari APGN.
“Dengan adanya jaringan gas kerumah tangga ini dapat membantu masyarakat kita lebih baik dan secara ekonomis lebih ringan dan murah, ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Tanjung Jabung Barat,” ujarnya.
Dalam hal ini PT.PGN Tbk menyambut baik silaturahmi dan kunjungan kerja Pemerintah Daerah Tanjung Jabung Barat.
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai subholding gas berkomitmen untuk menjalin sinergi dengan pemerintah daerah Kabupaten Tanjabbar dalam mengoptimalkan layanan gas bumi. Langkah ini untuk mencapai ketahanan dan kemandirian energi nasional.
Group Head SCM PT. PGN Tbk, Dwika Agustianto menyatakan, PGN terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik untuk bangsa, khususnya dalam memberikan layanan pasokan gas.
“Kedepannya kita akan lebih intens berkoodinasi dengan Pemda Tanjab Barat untuk bisa mensukseskan program baik dari APBN maupun jargas dari APGN,” pungkasnya. (*/dry)