Hal ini diterangkan oleh Kadis Kesehatan Tanjab Barat, Andi Pada yang mengatakan bahwa Bupati sudah disuntik Vaksin Sinovac tahap pertama.
“Iya ada bapak Bupati suntik Vaksin di Rumah Dinas” terangnya.
Terpisah, Bupati Tanjab Barat saat di konfirmasi di Rumdis membenarkan bahwa dirinya sudah disuntik vaksin, dan ia pun menceritakan pengalamannya kepada awak media setelah disuntik vaksin.
“Tadi dimulai dengan cek suhu, kemudian cek gula darah dan tensi darah ketika semua memenuhi kemudian divaksin,” ujar Bupati.
Setelah di Vaksin Bupati Tanjab Barat dievaluasi sekitar tiga puluh menit untuk merasakan reaksi dari vaksin Sinovac tersebut.
“Setelah beberapa menit tidak ada reaksi yang cukup berarti, tapi setelah dua atau tiga jam baru merasakan bawaan lapar,” ucapnya.
Tidak hanya merasakan lapar, diterangkan Anwar Sadat juga ia merasakan ngantuk setelah beberapa jam disuntik Vaksin Sinovac.
“Pada saat mau sholat magrib itu lah puncaknya merasa ngantuk, sebentar bentar pingin nguap,” ujarnya.
Setelah disuntikan vaksin, yang dirasakan oleh Bupati Anwar Sadat bekas dari suntik hanya merasakan pegal di lengan.
“Hanya pegal bekas suntikan Vaksin,” katanya.
Dirinya meminta masyarakat Tanjung Jabung Barat untuk tidak takut divaksin, karena menurutnya vaksin Covid-19 tidak punya efek yang cukup berarti.
“Untuk menepis isu-isu yang di luar bahwa vaksin ini punya efek, itu saya kira tidak sampai ke situ,” ujarnya.
Demi kesehatan untuk terbebas dari virus Covid-19, menurutnya masyarakat selain mau divaksin namun juga harus memperhatikan kebersihan dan yang terpenting selalu mentaati protokol kesehatan. (Adv)