Kilasharian. Com, Sungai Penuh - Luputnya perhatian pasangan calon (paslon) Ahmadi Zubir - Alvia Santoni terhadap pengembangan Renah Padang Tinggi (RPT) terus menjadi perbincangan di tengah warga Koto Baru.
Sejumlah warga masih merasa heran mengapa Ahmadi-Antos tidak memasukkan RPT yang merupakan salah satu lahan dan menjadi sumber pendapatan warga dari hasil perkebunan dalam programnya.
"Amat disayangkan, RPT tidak masuk dalam visi dan misi Ahmadi-Antos. Padahal jelas-jelas simpatisannya di Koto baru dan Koto tengah banyak berkebun dilokasi tersebut," ungkap tokoh masyarakat Koto Baru, Darmizon.
Kondisi ini sangat berbanding terbalik dengan apa yang dilakukan Pemerintah Kota Sungaipenuh di era pimpinan Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh, H Asyafri Jaya Bakri dan Zulhelmi yang jauh sebelumnya sudah berbuat, saat Ketua DPRD Sungai Penuh masih dipimpin, Fikar Azami telah terlebih dahulu mengembangkan RPT untuk kepentingan masyarakat Koto Baru, Koto Tengah hingga Sungai Liuk yang memiliki lahan perkebunan di RPT.
Pada saat kepemimpinan keduanya tahun 2019, AJB-Zulhelmi dan Ketua DPRD Sungaipenuh, Fikar Azami yang telah membuka lahan tidur yang telah tertinggal 40 tahun di lokasi tersebut. Bahkan, infrastruktur jalan ke lokasi tersebut telah dibangun di era keduanya, yakni pembangunan jalan Sungai Ning sepanjang 10 Kilometer pada tahun tersebut.
Oleh karena itu, dirinya mengajak masyarakat Koto Baru untuk membuka hati nurani dalam menetukan Walikota dan Wakil Walikota Sungaipenuh pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang, dengan memilih yang terbaik bagi masyarakat Koto Baru.
"Marilah anak jantan Anak batino Koto Baru, kita bisa menilai siapa yang terbaik bagi kita. Dukunglah yang benar-benar telah berbuat bagi masyarakat kita, jangan termakan hasutan yang justru merugikan kita nantinya," himbaunya.
Keseriusan Fikar Azami untuk mengembangkan RPT juga telihat dengan dimasukkannya pengembangan RPT dalam program prioritasnya jika dirinya dan Yos Adrino terpilih menjadi Walikota dan Wakil Walikota Sungaipenuh. Hal itu juga disampaikan ke publik saat debat kandidat Cawako dan Cawawako yang disiarkan secara langsung di chanel TVRI beberapa waktu yang lalu.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Fikar-Yos, H Fajran mengakui informasi tersebut, dimana Walikota dan Wakil Walikota Sungaipenuh, AJB-Zulhei dan Ketua DPRD saat itu, Fikar Azami itulah yang membuka lahan tidur di RPT sehingga bisa dimanfaatkan warga hingga saat ini.
"Pada saat itu saya menjabat sebagai anggota DPRD juga saya tahu pasti siapa yang berbuat dan mengembangkan RPT, harapan kita warga Koto baru sadar akan jasa keduanya dan tidak begitu mudah termakan isu memburukkan Fiyos, yang pada dasarnya sangat baik kepada warga Koro Baru," jelasnya. (*)