Salah satu agenda utama adalah Gerakan Susur Sungai, Bersih Sungai, dan Penanaman Pohon, yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian sungai sebagai ruang hidup bersama. Kegiatan ini juga diharapkan memperkuat sinergi antar lembaga dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang berwawasan lingkungan.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi, Muzakir, M.Si., MM, menegaskan bahwa pembangunan fisik dan pelestarian alam harus berjalan beriringan.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat aktif menjaga sungai dan ruang hidup kita. Infrastruktur yang baik harus selaras dengan kelestarian lingkungan,” ujar Muzakir.
Ia menambahkan bahwa aksi bersih sungai dan penanaman pohon bukan sekadar seremoni, melainkan wujud komitmen kolektif semua pihak.
“Ini momentum untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan instansi teknis dalam mewujudkan lingkungan yang lebih sehat bagi generasi mendatang,” tambahnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pimpinan balai teknis PUPR, termasuk Kepala BP2JK Wilayah Jambi, Kepala Balai Penataan Bangunan dan Kawasan Jambi, dan Kepala BPJN IV Jambi. Dukungan juga datang dari instansi lain seperti Dirpolairud Polda Jambi, Kodim 0415/Jambi, Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi, serta jajaran kecamatan dan kelurahan setempat. Kehadiran ibu-ibu dari DWP Paguyuban turut menambah semarak dan mendukung upaya pelestarian lingkungan.
Melalui peringatan Hari Bakti PU ke-80 ini, PUPR Provinsi Jambi berharap gerakan menjaga sungai dan ruang publik dapat semakin mengakar di tengah masyarakat, sejalan dengan komitmen pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan di Provinsi Jambi. (*)
