Usai mengikuti rapat, Aspan menyampaikan bahwa kondisi inflasi Kabupaten Tebo masih terkendali.
“Berkat kerjasama yang baik, penanganan inflasi kita tergolong cukup baik,” ungkap Aspan.
Dia juga menyampaikan adanya kenaikan satu komoditi yaitu beras premium. Sementara, namun beras medium dari Bulog mengalami penurunan.
Namun, yang bisa mendapatkan beras medium yaitu merupakan keluarga yang tergolong tidak mampu.
Pemkab Tebo juga berencana untuk melakukan operasi pasar dan sidak di beberapa tempat. Ia menyakini bahwa stok komoditi pangan untuk Kabupaten Tebo cukup hingga akhir tahun ini.
“Apalagi sekarang bagi keluarga kurang mampu sudah dapat bantuan 10 Kg per bulan, mulai dari bulan Oktober-Desember 2023. Harga komoditas lain seperti minyak goreng stabil, justru harga cabai cenderung menurun, yang naik hanya beras bermerk secara nasional,” sebutnya.(*/dri)