KilasHarian.Com, Kerinci
- Kenduri Adat, Kenduri Sko dan Kenduri Sudah Tuai salah satu tradisi khas di
Bumi Sakti Alam Kerinci, sebagai wujud syukur atas rahmat Allah. Seperti yang
dilaksanakan masyarakat adat lima Desa Jujun, Minggu (15/4).
Selain
menggelar kenduri adat, juga dibarengi prosesi sidang penobatan gelar adat
kepada H Tafyani Kasim (HTK), yang merupakan tokoh masyarakat Jujun. HTK
dinobatkan dengan gelar adat Depati Rajo Alam Sakti.
Pemberian
gelar adat tersebut, disaksikan langsung empat depati alam Kerinci, yakni
Depati Muaro Langkap, Depati Biang Sari, Depati Rencong Elang dan Depati Atur
Bumi, serta seluruh depati ninik mamak, dan hulu balang adat Jujun.
Selain
itu, kenduri sko Jujun juga dihadiri tamu dari Malaysia, Dato Setia H Mohd Isa
dan sejumlah rombongan, tamu dari Jakarta, serta dihadiri Sekda Kerinci, H
Afrizal, dan asisten 1 Walikota Sungaipenuh, serta Camat Keliling Danau dan
sejumlah pejabat lingkup Pemkab Kerinci.
Iswadi,
Kades Koto Agung, dalam sambutannya mengucaokan terima kasih kepada seluruh
tamu yang hadir. "Kenduri adat telah digelar sejak pagi, dilanjut kenduri
sko dan acara puncak kenduri sudah tuai, sekaligus pemberian gelar adat kepada
bapak H Tafyani Kasim," ungkapnya.
Dpati
Manco, sidangan somad Sh mh, HTK sudah
mengabdi utk jujun, dan kputusan krapatan adat, memberi gelar adat, kpda
tafyani. Diberi keris simbol adat (dry)