Rapat berlangsung tertutup di hadiri, Gubernur Jambi, Bupati/Walikota seprovinsi Jambi, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, perwakilan TNI-Polri, pengusaha dan asosiasi batubara.
Menurut penjabat Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah, Rapat tersebut berlangsung tertutup."Membahas rencana rekayasa lalu lintas angkutan batu bara, yang diharapkan dapat memberikan solusi terhadap berbagai tantangan transportasi di wilayah tersebut," Jelas Pj. Muaro Jambi.
Dijelaskan, rapat dipimpin langsung oleh Gubernur Jambi dan berlangsung mulai pukul 14.30 WIB dan secara tertutup. Kehadiran bupati/walikota dan para pemangku kepentingan, termasuk instansi terkait dan stakeholders terkait, sangat diharapkan dalam memastikan kesuksesan upaya rekayasa lalu lintas yang direncanakan.
Sebelumnya, Pemprov Jambi menutup hauling batu bara di jalur darat pada awal tahun 2024.(*/Seyfiea)