Kilasharian.Com, Jambi – Tingkat kemiskinan di Kota Jambi masih terbilang ekstrem, Budi Yako Anggota DPRD Provinsi Jambi turut sayangkan hal tersebut. Budi menilai, berdasarkan hasil rapat bersama Dinas Sosial Kota Jambi beberapa waktu lalu, dimana pada tahun 2023 angka kemiskinan Kota Jambi masuk kategori ekstrem.
“Berdasarkan info yang kami dapat pada saat rapat dengan Dinas sosial, tingkat kemiskinan di Kota Jambi ada angka 8 persen (miskin ekstrim) dari total jumlah penduduk Kota Jambi di angka 670 ribu jiwa,” ujarnya, Jumat (9/2/2024).
Dengan kondisi tersebut sangat disayangkan, kota yang sedang berkembang masih memiliki tingkat kemiskinan yang cukup tinggi bahkan masuk kategori ekstrem.
Harapan kita di tahun 2024 ini pemerintah provinsi dan kota membuat program yang tepat sasaran terutama dalam hal penanganan persoalan tersebut.
“Diantaranya dengan menjaga kestabilan harga sembako, ciptakan lapangan pekerjaan dan bantuan pembinaan bagi pengusaha kecil, “ tuturnya.
Dari DPRD Provinsi Jambi, warning yang bisa diberikan bagi pemerintah diantaranya agar mereka pemerintah dapat mengambil langkah konkrit untuk mengurangi angka kemiskinan tersebut.(*)
“Berdasarkan info yang kami dapat pada saat rapat dengan Dinas sosial, tingkat kemiskinan di Kota Jambi ada angka 8 persen (miskin ekstrim) dari total jumlah penduduk Kota Jambi di angka 670 ribu jiwa,” ujarnya, Jumat (9/2/2024).
Dengan kondisi tersebut sangat disayangkan, kota yang sedang berkembang masih memiliki tingkat kemiskinan yang cukup tinggi bahkan masuk kategori ekstrem.
Harapan kita di tahun 2024 ini pemerintah provinsi dan kota membuat program yang tepat sasaran terutama dalam hal penanganan persoalan tersebut.
“Diantaranya dengan menjaga kestabilan harga sembako, ciptakan lapangan pekerjaan dan bantuan pembinaan bagi pengusaha kecil, “ tuturnya.
Dari DPRD Provinsi Jambi, warning yang bisa diberikan bagi pemerintah diantaranya agar mereka pemerintah dapat mengambil langkah konkrit untuk mengurangi angka kemiskinan tersebut.(*)