Regulasi struktur satgas karhutla telah berubah, di mana sebelumnya Ketua Satgas di emban oleh Danrem tingkat Provinsi Jambi, dan di Kabupaten Tebo di emban Dandim 0416 Bute. Kini di emban oleh kepala daerah sesuai tingkatannya.
Penjabat Bupati Tebo Aspan mengatakan, perubahan regulasi ini, hanya memudahkan koordinasi saja. Aspan juga menambahkan, Pemkab Tebo Tebo siapkan anggaran Rp 1 Miliar rupiah untuk penanganan karhutla.
Selain itu, satgas karhutla Tebo juga mendapat support 2 helikopter, yang standby jika terjadi kebakaran.
“Kita mengalokasikan dana untuk tim satgas karhutla Kabupaten Tebo ini, tidak kurang dari satu miliar. Di tambah dengan kita juga dapat support dua helikopter yang standby di Provinsi Jambi untuk membantu kita Apabila terjadi kebakaran. kita tahu juga bahwa tahun ini regulasi kepengurusan karhutla ini berubah. Di mana tahun kemarin ketua karhutla ini Dandim semua, namun tahun ini semua ketuanya adalah kepala daerah,” kata Aspan.
Disamping itu, Pemkab Tebo akan mengumpulkan perusahaan agar memberikan sumbangsih dan kontribusi nyata dalam siaga karhutla ini.
Jika nantinya, ada perusahaan tidak serius dengan penanganan karhutla ini, maka satgas kabupaten Tebo akan melaporkan ke tingkat lebih tinggi, yaitu Provinsi Jambi.(*/dri)