Ha ini menindaklajuti aktivitas Gunung Kerinci yang sepanjang Minggu Kedua bulan Januari terus meningkat dan pada Kamis Sore Pukul 18.10 Wib (12 Januari 2023) terjadi erupsi dengan Ketinggian mencapai 1.200 Meter. Saat ini Status Gunung Kerinci masih Waspada Level II.
Apel tersebut dihadiri oleh Danrem 042/Garuda Putih, Kapolda Jambi, Kepala Kantor Basarnas Jambi, Kepala BPBD Provinsi, Kepala BMKG, Bupati Kerinci, Walikota Sungai Penuh, dan Unsur Forkopimda lainnya.
Dalam sambutannya Al Haris mengatakan semua pihak perlu untuk mengambil langkah-langkah antisipasi dalam rangka penyelamatan Jiwa masyarakat terutama yang berada di sekitar kawasan Gunung Kerinci.
“Salah satu yang harus kita lakukan hari ini adalah dengan melakukan apel kesiapsiagaan dan hal ini harus disosialisasikan dengan baik kepada semua stakeholder dan kemampuan penanggulangan bencana agar tidak terjadi bencana erupsi besar,” kata Al Haris.
Al Haris meminta seluruh peserta untuk maksimal bekerja demi kemanusiaan. Karena tugas ini tugas mulia, siapkan diri secara kemuliaan bahwa ini adalah tugas dan bagian dari pada amanah atas apa yang hari ini ada di depan.
“Saya juga menyerahkan tugas Ketua Harian Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Kerinci kepada Danrem 042 Garuda Putih Jambi. Saya yakin dan percaya bapak bisa mengembang amanah ini dengan sebaik-baik mungkin. Menggerakkan sekaligus didukung oleh semua komponen yang ada, dan dibantu oleh Polda Jambi dan teman-teman lainnya,” tutup Al Haris.
Pada kesempatan ini, Gubernur Jambi Al Haris juga menyerahkan bantuan 15 ribu masker untuk tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Gunung Tujuh, Kayu Aro dan Kecamatan Kayu Aro Barat. (Adv/Riko)