Kilasharian.Com, Jambi - Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jambi Jefrizen, bersama anggota Komisi IV lainnya, menerima kedatangan perwakilan masyarakat yang berdemo terkait dugaan kelalaian oleh Rumah Sakit Arafah.
Aksi demo yang digelar oleh Aliansi Masyarakat Peduli Kemanusiaan Jambi (AMPK-J) itu digelar di depan gedung DPRD Kota Jambi, pada hari Senin (30/1/2023), yang merupakan buntut dari dugaan kelalaian RS Arafah, yang disebut menjadi penyebab hilangnya nyawa ‘R’ pada hari Sabtu (21/1/2023) lalu.
Para pendemo yang datang bersama keluarga ‘R’ ke kantor DPRD Kota Jambi itu mengatakan bahwa kalau memang benar RS Arafah tidak memiliki alat untuk melakukan tindakan, seharusnya mereka jangan menerima pasien.
Sementara itu, Yani, keluarga korban R meminta agar DPRD Kota Jambi bisa segera menindak lanjuti permasalahan tersebut.
“Cepat di tindaklanjuti, karena kita masih dalam suasana berkabung, Sebenarnya kita tidak mempermasalahkan ini, tapi mereka yang meminta,” pintanya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Kota Jambi Jefrizen menyebut bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti hasil pertemuan tersebut, dan akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak terkait yakni RS Arafah bersama Dinas terkait.
“Kami akan segera memanggil dinas kesehatan Kota Jambi dan pihak rumah sakit Arafah, untuk menindaklanjuti permasalahan ini, dan mendengarkan langsung keterangan dari mereka,” jawab Jefrizen.(*/dri)