Apel kesiapan pencegahan dan penanggulangan karhutla yang berlangsung Jum'at pagi di lapangan bhayangkara mapolsek kota Sarolangun, Kapolres beserta wakil bupati Sarolangun mengecek langsung persiapkan peralatan pemadam kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dalam pengecekan, berbagai mesin dan peralatan pemadam api di perlihatkan oleh tim Manggala Agni, BPBD, pemadam kebakaran dan instansi terkait lainya yang setiap tahunya terjun langsung melakukan pemadaman api.
Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng Wahyudiono, menjelaskan jangan main main masyarakat maupun perusahaan melakukan pembakaran hutan dan lahan, Polda Jambi telah meletakkan tiga titik satelit pemantau di wilayah hukum sarolangun dan siapa saja akan diketahui.
"Iya kita mendapat tiga titik satelit yang dilengkapi cctv pemantau dari Polda Jambi" sebut AKBP Sugeng Wahyudiono
Selain itu dijelaskan Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng Wahyudiono, Sejauh ini kabupaten Sarolangun selama bulan februari 2021 terpantau sedikitnya terdapat 4 titik panas.
"Kita pantau pastinya selama Februari terdeteksi ada empat titik panas" kata Kapolres
Sementara hilalatil Badri wakil bupati sarolangun menegaskan semua kades wajib mendata warganya yang memiliki lahan, terlebih membuka dan meluaskan lahan dengan cara membakar, bila didapatkan kades harus cepat dan sigap melakukan tindakan.
" Kita harap semua kades harus mendata warganya yang memiliki lahan,dan terus di beri pemahaman untuk tidak meluaskan lahan dengan cara membakar" sebut hilallatil badri
Dalam pengecekan tim satgas karhutla kabupaten Sarolangun akan melakukan pengecekan secara berkala, disetiap perusahaan perkebunan, memastikan setiap perusahaan memiliki peralatan pemadam kebakaran. (riy)