Kilasharian. Com, Kerinci - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kerinci telah memutuskan seluruh pelajar diliburkan dari Proses Belajar Mengajar (PBM) di sekolah. Hal ini menyikapi wabah Virus Corona (Covid-19) yang telah ditetapkan sebagai Pandemi.
Liburnya PBM di Kabupaten Kerinci berlaku bagi PAUD, TK, SD/MI, dan SMP/MTs, baik itu Negeri maupun Swasta di seluruh.
Ketika diwawancarai sejumlah awak media, Senin (23/3/2020), Bupati Kerinci Adirozal mengungkapkan bahwa hari ini seluruh sekolah di Kerinci telah diliburkan atau para siswa-siswi belajar dirumah sampai 14 hari kedepan.
“Pastikan saat sekolah diliburkan, anak-anak tidak bepergian ke kerumunan ataupun keramaian. Selain itu, kita semua harus senantiasa menjaga perilaku hidup bersih. Makanya disini, peran dari orang tua sangat penting dalam mengawasi anak-anaknya,” kata Bupati.
Ditambahkan, Adirozal selama diliburkan nantinya sekolah-sekolah menyiapkan pembelajaran jarak jauh atau menggunakan metode e-learning atau pembelajaran berbasis elektronik.
“Para guru tetap memberikan pembelajaran, dapat memberikan penugasan dan melakukan penilaian selama 14 hari kedepan,” tutup Adirozal. (dry)