Acara pembukaan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Penanaman Modal, PTSP, dan Tenaga Kerja Kabupaten Kerinci, Drs. H. Noviar Zen,Apt,MM, Perwakilan Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Medan Umisa Tambunan, dan Anwar, Kepal UPTB BLK Kerinci Suhaidir, Para Instruktur dan Peserta Pelatihan.
Dalam laporannya Kepala UPTB BLK Kabupaten Kerinci, Suhaidir, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas angkatan kerja Kabupaten Kerinci, menciptakan angkatan kerja yang siap bersaing, dan siap memasuki dunia kerja.
"Kegiatan ini dilaksanakan selama 30 hari, dan diikuti oleh 144 orang siswa dari Keterampilan Asisten Pembuat Pakaian, Komponen Menjahit, Servis Sepeda Motor, Las Epcaw, Las Industri, Listrik, dan Tun up diesel Mobil. Dan peserta berasal dari kabupaten Kerinci dan sebagian dari Kota Sungaipenuh," kata Suhaidir.
Diatambahkan Suhaidir, jika pada tahun 2019 ini dilaksanakan 40 paket pelatihan, ditargetkan pada tahun 2020 nanti akan meningkat. Dan akan dikembangkan dari 8 Kejuruan pada tahun ini menjadi 10 Kejuruan pada tahun 2020.
"Minimal pada tahun 2020 nanti sama dengan tahun ini, dan akan kita kembangkan dengan 10 Kejuruan, yaitu AC Split (Pendingin Kulkas), Tour Guide Information guna mendukung Kerinci sebagai Destinasi Provinsi Jambi," paparnya.
Kepala BBPLK Medan Umisa Tambunan, mengungkapkan, sangat mengapresiasi komitmen dari Pemerintah Kabupaten Kerinci khususnya Dinas Penanaman Modal,PTSP dan Tenaga Kerja serta BLK Kabupaten Kerinci yang sangat tinggi, sehingga nantinya bisa memasuki dunia kerja dan dapat berkompetisi dengan daerah lain.
"Tenaga kerja kita harus disiapkan untuk menghadapi perkembangan zaman dan teknologi informasi saat ini, dan kita harapkan lulusan perguruan tinggi dan lulusan SMK juga sudah siap berkompetisi memasuki dunia kerja," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal, PTSP dan Tenaga Kerja, Drs.H.Noviar Zen,Apt,MM, dalam sambutan yang sekaligus membuka acara ini menyampaikan bahwa kegiatan ini sesuai dengan Visi Misi Bupati Kerinci, yaitu agar generasi muda mempunya skill dan kemampuan, untuk mewujudkan hal itu semua dibutuhkan anak muda yang produktif, kreatif dan memiliki kompetensi.
"Peserta yang datang tentunya mempunyai keinginan besar untuk berbuat dalam kehidupan ini. Maka untuk itu peserta harus serius dan disiplin mengikuti kegiatan ini, karena zaman saat ini mengharuskan kita memiliki skill dan kemampuan," tegas Noviar. (Hzq)