Beternak Burung Puyuh Di Kerinci Mulai Mengeliat
Beternak Burung Puyuh Di Kerinci Mulai Mengeliat

Beternak Burung Puyuh Di Kerinci Mulai Mengeliat


Kilasharian.Com, Kerinci - Beternak burung puyuh di Kabupaten Kerinci saat ini kian mengeliat. Betapa tidak, banyak warga di kabupaten kerinci memulai  usaha beternak burung puyuh ini karena dinilai  sangat menjanjikan.

Pasar produk peternakan burung puyuh ini semakin berkembang dan semakin menunjukkan kemajuan yang positif, seperti yang di ungkapkan oleh Khairul Amri warga Desa Talang Kemulun Kecamatan Danau Kerinci. Walau terbilang baru menggeluti sebagai peternak puyuh sekitar dua bulan yang lalu, ia merasakan puturan usaha  dari beternak puyuh memang menjanjikan.

“Terkadang ketersedian  telur puyuh tidak mampu melayani permintaan pasar, apa lagi di lingkungan tempat tinggal kita berdekatan  dengan sekolah dasar,” Kata Khairul Amri Jumat (15/2).

Saat ini, ia beternak sekitar 500 ekor burung puyuh. Dari 500 ekor burung puyuh tersebut mampu bertelur sekitar 300 butir per hari. Untuk harga satu grei yang berisikan 100 butir telur sebesar rp 28 ribu. Selain keuntungan dari telur keuntungan juga bisa di dapat dari kotoran puyuh untuk di jadikan pupuk oleh petani.

Dijelaskan Khairul Amri bahwa beternak burung puyuh sebenarnya tidak membutuhkan lahan yang  luas, cukup kita memiliki ruangan  kosong di dalam  rumah maupun di belakang rumah. Tempat ini bisa menjadikan usaha sampingan yang tidak menyita waktu.

“Setahu saya, sudah banyak yang beternak burung Puyuh di Kerinci ini,” katanya. (dry)

Baca juga:

Admin
Media Siber adalah segala bentuk media yang menggunakan wahana internet dan melaksanakan kegiatan jurnalistik, serta memenuhi persyaratan Undang-Undang Pers dan Standar Perusahaan Pers yang ditetapkan Dewan Pers.