KilasHarian.com, SungaiPenuh– Polres Kerinci menerjunkan sebanyak
380 personil kepolisian untuk mengamankan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak
pada tanggal 29 Oktober 2017 nanti di Kota Sungai Penuh.
Sebanyak 380 personil yang
diterjunkan untuk mengamankan pilkades terdiri dari 180 personil Polres
Kerinci, 100 personil BKO Brimob Polda Jambi dan selebihnya anggota polisi dari
polres Rayonisasi.
“Dalam pilkades serentak ini, Kita
sudah memetakan daerah kerawanan terjadinya konflik, dari 19 desa yang ikut
menyelenggarakan pilkades, enam desa dikategorikan rawan,” kata Kapolres
Kerinci, AKBP Dwi Mulyanto, Diruang Kerjanya . Kamis (26/10).
Dikategorikan rawan, kapolres
menjelaskan beradasarkan informasi dari masyarakat dan intel polres Kerinci
serta pengalaman tahun sebelumnya dalam pelaksanaan pilkades ini. Ada juga satu
desa ada tiga TPS yang saling berdekatan, ini juga pemantauannya harus masksimal. Bahkan sebelum pelaksanaan pilkades sekarang
ini sudah ada gesekan ditengah di masyarakat.
Nantinya, anggota akan
ditempatkan di setiap TPS TPS. Hal ini dilakukan agar pilkades serentak di Kota
Sungai Penuh berlangsung damai, tidak ada terjadinya konflik ditengah
masyarakat nantinya. Apalagi sebelumnya, calon kades sudah membuat dan
menandatangani surat kesepakatan damai.
“Pada saat calon kades
dikumpulkan dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat, perwakilan dari pemkot sungai
penuh, kapolsek-kapolsek serta perwakilan dari Dandim 0417 Kerinci,” ujarnya.
Kontributor : Fendri