Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Lembaga Adat Melayu Jambi, Drs. H. Hasan Basri Agus MM, menjelaskan bahwa tanggal 2 Juli ditetapkan sebagai Hari Adat Melayu Jambi. Penetapan ini berdasarkan sejarah pertemuan lembaga adat se-Jambi pada tahun 1502 di Bukit Siguntang Tebo, yang dipimpin oleh orang Kayo Hitam. Drs. H. Hasan Basri Agus MM berharap agar hari adat ini bisa diperingati setiap tahunnya sebagai momentum untuk memperkuat dan melestarikan budaya adat Melayu Jambi.
Di kesempatan yang sama Gubernur Jambi Al Haris dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga kekayaan budaya dan adat istiadat Melayu Jambi sebagai bagian dari identitas dan kebanggaan kita semua. “Saya mengapresiasi peran serta semua pihak dalam merayakan Hari Adat Melayu ini sebagai bentuk komitmen untuk mewariskan nilai-nilai luhur kepada generasi mendatang,” ujar Gubernur Al haris.
Acara puncak Hari Adat Melayu Jambi ini juga diramaikan dengan rangkaian kegiatan budaya, seperti penampilan tari dan silat dari tim kesenian adat Melayu Jambi, yang memukau seluruh tamu undangan. Selain itu, dilakukan juga pembacaan surat keputusan perubahan SK Gubernur Jambi terkait Hari Adat Melayu Jambi, yang menjadi momen bersejarah bagi keberlangsungan budaya ini.
Tidak hanya itu, acara ini turut menyertakan penampilan video sejarah adat Melayu Jambi, yang memberikan wawasan mendalam tentang perkembangan dan nilai-nilai budaya yang telah terjaga selama berabad-abad. Terakhir, penghargaan apresiasi diberikan kepada Kabupaten/Kota yang telah berperan aktif dalam memperingati Hari Puncak Adat Melayu Jambi, sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi mereka dalam melestarikan dan mengembangkan warisan budaya Melayu Jambi.
Pj. Bupati Kerinci Asraf dalam kesempatannya juga turut didampingi oleh Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Sahril Hayadi, mewakili Kabupaten Kerinci. Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah bupati dan walikota se-Provinsi Jambi, serta ketua Lembaga Adat Melayu Kabupaten/Kota dan Ketua Apdesi se Provinsi Jambi, serta tamu undangan lainnya dari berbagai kalangan.
Acara yang dimeriahkan dengan penampilan hiburan dari artis Maya KDI ini juga merupakan wujud komitmen untuk memperkokoh keberagaman budaya dan tradisi di Provinsi Jambi, sekaligus sebagai momentum refleksi terhadap nilai-nilai luhur yang dimiliki oleh masyarakat Melayu Jambi. (*/Adv)