Makin hari kondisi anak pertama dari dua bersaudara ini semakin kurus disebabkan asupan makanan yang kurang memadai dikarenakan faktor ekonomi kedua orang tuanya.
Orang tua Bunga Shakynah, Sumardi mengaku beberapa tahun yang lalu kaki anaknya diamputasi dikarenakan kanker tulang. Kini, penyakitnya mulai menggerogoti ke penyakit paru-paru basah.
Lanjutnya, putri pertama nya ini sempat dirawat di rumah sakit umum MHA Thalib Sungai Penuh karena penyakit paru paru basah. Namun keluarga meminta di rawat di rumah dikarenakan tidak memiliki biaya harian selama menemani putrinya selama dirawat.
Kini, Dokter RSUD MHA Thalib Sungai Penuh sudah mengeluarkan surat rujukan ke RSU Djamil Padang. Namun Ia pasrah karena tidak memiliki biaya hidup selama di Padang.
“Sudah tiga kali dokter mengeluarkan surat rujukan ke Rumah sakit umum di Padang. Namun, kami tidak memiliki biaya selama di Padang meski biaya pengobatan ditanggung BPJS,” ucap Sumardi sembari menundukkan kepalanya yang terlihat pasrah.
“Semenjak kakinya diamputasi, bunga juga berhenti sekolah,” timpalnya
Sumardi menambahkan pemeritah desa setempat tahun lalu pernah mengalang dana untuk biaya pengobatan Bunga namun dana tersebut sudah habis selama pengobatan. Sedangkan kondisi ekonominya saat ini kadang dibantu warga sekitar dikarenakan menjaga anaknya terbaring di tempat tidur.
“Saya berharap adanya bantuan pemerintah agar dapat membantu anaknya bisa segera di rawat rumah sakit di Padang mengingat kondisinya saat ini semakin kurus,” ujar pria umur 55 tahun ini. (dri)
Bagi warga yang ingin membantu meringankan beban Bunga Syakinah bisa langsung menghubungi orang tuanya, Sumardi (081378870893)