Aspan menerangkan yang pada waktu itu hadir beberapa duta besar negara sahabat diantaranya mereka tertarik dengan wisata alam dan bidang pertanian, beberapa hal sudah di sampaikannya.
” Kita sudah sampaikan kepada mereka, pertama kita memberikan kemudahan perizinan, kemudian beberapa sarana dan prasarana infrastruktur jalan akan kita jamin untuk mereka nanti apabila ingin berinvestasi disini mereka akan bantu”, terang Aspan.
Lebih lanjut diungkapkan Aspan, bahwa tindaklanjuti dari itu sesuai pembicaraan kami dengan tiga Duta besar (Dubes) dalam waktu dekat akan berkunjung ke Kabupaten Tebo.
” Mereka akan melihat dulu seperti apa bandara Muara Bungo bagaimana jarak tempuh dari Jambi mereka akan lihat, kalau kemarin hanya melihat di brosur dan mereka ingin melihat langsung ke Kab Tebo”, ungkap Aspan.
Diakui Aspan, kita sudah persiapkan kunjungan meraka untuk kita jelaskan semua kemungkinan-kemungkinan mereka berinvestasi di Kab Tebo.
Potensi yang kita tawarkan jelas Aspan adalah perkebunan sawit, dan kita minta kepada mereka karena saat ini di Tebo yang ada hanya crude palm oil (CPO) pengolahan hilir nya yang lain kan belum.
Kemudian pertambangan, batubara kita cukup banyak tapi belum di kelola dengan baik. Selanjutnya pariwisata kita ada perhotelan, mereka juga tertarik dengan Candi Tuo Sumay dan koridor Gajah hal ini yang mereka harapkan.
Kunjungan tiga Dubes negara sahabat tersebut paling cepat di jadwalkan pertengahan bulan Januari 2024, dan sesungguhnya mereka ingin datang secepatnya tapi kita masih disibukan kegiatan akhir tahun,” pungkas Aspan. (*/dri)