Turut hadir pada upacara tersebut, Wakil Pimpinan DPRD Kerinci, Forkopimda, Kadishub Kerinci, Kepala Bandara Depati Parbo, Kepala Imigrasi, Kepala Rutan Klas II B Sungai Penuh, Seluruh OPD, TNI, Polri, Kades, Satpol PP Kerinci, Basarnas dan Dishub Kerinci.
Bupati Kerinci, Adirozal dalam membacakan sambutan dari Menteri Perhubungan menyampaikan selamat HUT ke 53 Perhubungan Nasional. Momen HUT Perhubungan Nasional, Menteri Perhubungan mengharapkan adanya inovasi dan kolaborasi antar instansi terkait termasuk Pemkab Kerinci.
“Berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama dalam hal transportasi. Menteri Perhubungan berterima kasih kepada semua pihak Perhubungan Nasional,”ungkap Bupati Kerinci, H Adi Rozal sampaikan sambutan Menteri Perhubungan.
Bupati Kerinci Dua Periode ini mengatakan hari perhubungan nasional tahun 2023 ini merupakan momentum yang tepat bagi kita sebagai insan transportasi untuk terus bersama bergerak maju, meningkatkan kinerja sektor transportasi untuk kepentingan masyarakat.
Tema besar Hari Perhubungan Nasional tahun ini adalah melaju untuk transportasi maju, tema ini dimaksudkan untuk menunjukkan bagaimana para insan transportasi mampu terus bergerak secara konsisten dalam kerja nyata, melakukan transformasi dan inovasi sektor transportasi serta secara kolektif menggelorakan semangat untuk melaju bersama mewujudkan transportasi maju.
“Saya menghimbau kepada seluruh jajaran Kementerian Perhubungan selaku regulator sektor transportasi agar dapat bekerjasama, berkolaborasi dan bersinergi secara optimal dengan para operator, stakeholder dan mitra kerja serta pemerintah daerah,” katanya.
Usai membacakan sambutan Menteri Perhubungan, Bupati Kerinci, H Adi Rozal juga menyebutkan peningkatan pelayanan perhubungan sangat perlu ditingkatkan. Terutama salam hal mengatur lalu lintas jalan di Kerinci.
“Seperti kita tahu jalan di Kerinci tidak terlalu lebar, sehingga perlu pengaturan lalu lintas yang baik. Kalau bisa pesta pernikahan jangan tutup jalan, kecuali acara nasional maupun resmi,”katanya.
Ditambahkannya, kelengkapan dalam sarana dan layanan transportasi sangat penting, termasuk transportasi udara. Dimana sejak covid 19 melanda hingga saat ini, Pemkab Kerinci terus berupaya untuk mengaktifkan kembali transportasi udara di Bandara Depati Parbo.
“Sejauh ini kita telah berupaya semaksimal mungkin transportasi udara kira kembali aktif, berbagai musyawarah dan rapat terus dilaksanakan. Namun sayangnya belum terealisasi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat transportasi udara bisa kembali aktif,” pungkasnya. (*/adi)