Kilasharian.Com, Tebo - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo mengajukan sebanyak 94 orang ikuti seleksi guru penggerak. Penjabat (Pj) Bupati Tebo Aspan, mengungkapkan bahwa hasil seleksi pertama menghasilkan 80 orang guru tersisa.
“Setiap tahun kita selalu mengajukan, ada yang hanya 4 lolosnya, paling banyak 20 orang. Kita sangat berharap dengan ada guru penggerak dapat menggerakkan guru lain,” kata Aspan, Jumat (29/9/2023).
Dia berharap guru penggerak di Kabupaten Tebo ini dapat menjadi agen perubahan bagi dunia pendidikan.
Guru penggerak diharapkan dapat menggerakkan guru-guru lainnya. Bahkan dia menyebut guru penggerak dapat jadi tiket menjadi kepala sekolah kedepannya.
“Kalau lah memang guru penggerak ini berhasil, kita tidak perlu tes kepala sekolah lagi. Cukup kita angkat guru penggerak ini jadi kepala sekolah kalau sudah mampu menggerakkan guru-guru yang lain,” sebutnya.(*/dri)