Gubernur Al Haris mengemukakan, Provinsi Jambi memiliki tiga daerah yang berstatus siaga karhutla. “Provinsi Jambi memiliki tiga daerah yang berstatus siaga karhutla, yakni Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat dan Muaro Jambi,” ujarnya.
Gubernur Al Haris mengungkapkan, berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pusat perubahan cuaca terjadi sangat ekstrim. “Tadi bersama kita dengarkan laporan dari BMKG bahwa perubahan cuaca terjadi sangat ekstrim, dan kita juga telah meminta kepada daerah yang berstatus siaga untuk melakukan persiapan sesuai arahan dari Bapak Menko,” ungkapnya.
Gubernur Al Haris juga menuturkan bahwa Provinsi Jambi telah mempersiapkan tim untuk mengantisipasi bencana kekeringan dan karhutla. “Kita telah mempersiapkan personil, baik dari TNI, Polri dan lainnya, kita tidak ingin hutan di Provinsi Jambi banyak terbakar seperti di Provinsi Riau,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Provinsi Jambi Bachyuni Deliansyah mengatakan, dirinya akan menindaklanjuti arahan dari Gubernur Jambi. “Arahan Bapak Gubernur tadi meminta untuk mempercepat penurunan tim siaga bencana ke lapangan, tadi saya sudah menghadap terkait arahan beliau, nantinya kita akan mempersiapkan segera sesuai arahan,” ujar Bachyuni. (*/Riko)