Kepala Dinas Perhubungan Provinsi
Jambi Ismed Wijaya mengatakan bahwa nantinya angkutan batu bara akan kembali
beroperasi, tentunya yang berada di wilayah Tebo, Batanghari, kemudian wilayah
Sarolangun.
"Hasil rapat bersama
Gubernur, akan kita tempatkan para personel baik dari Ditlantas ataupun Satlantas,
Dishub serta Sat Pol PP di ruas jalan yang diperbaiki sehingga jalan akan kita
lakukan buka tutup," ujarnya, Senin (28/11/2022).
Ia menjelaskan pihaknya masih mempertimbangkan beberapa upaya yang
akan diterapkan agar angkutan batu bara dapat berjalan seiring dengan perbaikan
jalan yang rusak.
"Mungkin sebelah kiri bekerja lakukan pengecoran, lajur
sebelah kanan kita buka namun diatur satu jam lewat angkutan batu bara nya,
satu jam lagi masyarakat tapi ini masih dikaji lebih lanjut," tegasnya.
Ia menambahkan pihaknya akan terus melakukan pengecekan ke lokasi
selama kegiatan berlangsung.
"Target pengecoran itu lima hari, kalau memang tidak bisa
maka kita tunggu lima hari itu baru bisa jalan, intinya saya minta jangan
sampai tiga Minggu angkutan batu bara ini tidak jalan, karena itu menyangkut
dari ekonomi sopir-sopir kita yang jumlahnya banyak juga," pungkasnya.
(*/Adv)