Kilasharian. Com, Jambi - Jelang pelantikan pengurus DPD Partai Demokrat Provinsi Jambi pada Sabtu (12/03/2022) mendatang, banyak pihak yang penasaran terkait komposisi atau susunan kepengurusan dibawah Ketua DPD, H. Mashuri atau juga dikenal dengan Hamas.
Meski kabar yang beredar menyebutkan bahwa SK kepengurusan itu telah diteken oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sudah diterima oleh Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Jambi beberapa hari lalu, namun hingga kini belum ada pengumuman secara resmi yang dilakukan oleh pihak Partai Demokrat Jambi.
Hamas ditanya soal SK tersebut belum mau buka suara. Ia hanya memastikan jika partai Demokrat khususnya DPD Provinsi Jambi sangat terbuka bagi semua kalangan, tak terkecuali bagi kaum perempuan dan anak muda.
"Nanti secara resmi pengumumannya pas pelantikan pengurus hari Sabtu tanggal 12 Maret 2022," buka bupati Bungo dua periode ini, Senin (07/03/2022).
Kata Hamas, dalam komposisi kepengurusan DPD Partai Demokrat Provinsi Jambi dibawah kepemimpinannya, kaum perempuan dan anak muda mendapatkan tempat yang cukup istimewa.
"Secara keseluruhan dari 150 orang lebih pengurus DPD Partai Demokrat Provinsi Jambi periode 2021-2026, 36 persennya adalah kaum perempuan," papar Hamas.
Lanjut Hamas, Komposisi dan porsi kaum perempuan yang cukup banyak dalam kepengurusan ini sejalan dengan komitmen Partai Demokrat di pusat dibawah komando AHY dalam agenda penyiapan dan pemberdayaan politik bagi kaum perempuan.
“Partai Demokrat merupakan rumah besar bagi para perempuan, termasuk juga bagi anak-anak muda Indonesia. Kami serius memperjuangkan mereka untuk lebih aktif dalam proses politik di provinsi Jambi yang kita cintai ini,” beber Hamas lagi.
Tentunya kata Hamas, keseriusan Partai Demokrat terhadap kaum perempuan tidak sebatas dalam pengurus harian DPD saja, akan tetapi sampai kepada organisasi Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI) provinsi Jambi hingga ke level tingkat kabupaten/kota.
“Kita dororng kaum perempuan dan anak-anak muda untuk aktif tampil ditengah publik serta ikut memperjuangkan nasibdan masa depan kaum perempuan, khususnya di provinsi Jambi," pungkasnya.(*/dri)