“Saya melihat Kepala
Sekolah masih banyak yang S1, kedepan kita akan lakukan penyetaraan kualifikasi
pendidikan minimal S2 dengan membuatkan MoU bersama Universitas Negeri Jambi
dan dan Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Syaifuddin dan biaya akan kita
anggarkan pada APBD. Tenaga pendidik tentu pendidikannya harus lebih tinggi
dari anak didik serta sebagai motivator untuk anak-anak kita karena para pendidiknya
memiliki pendidikan yang baik,” kata Al Haris.
Al Haris menyampaikan,
pemerintah dan para pendidik haruslah menyatukan visi dan misi karena dunia
pendidikan ini harus terarah dan terukur sehingga program program yang ada pada
sekolah sejalan dengan program pemerintah. “Saya ingin satu arah, satu
kebijakan dan satu visi misi, karena SMA/SMK ini adalah mesin distributor
persiapan mereka memasuki perguruan tinggi maka fase-fase ini haruslah kita
urus dengan baik dan fase kedua mereka sedang fase pertumbuhan mengalami
perubahan yang luar biasa terhadap anak-anak kita, fase ini membutuhkan
perhatian kita semua,” ujar Al Haris.
Al Haris meminta kepada
seluruh kepala sekolah untuk menjabarkan visi Misi Gubernur Jambi, supaya bisa
satu tujuan, satu kebijakan dan satu visi misi dalam membangun Jambi kedepan.
Dari tiga misi tadi, Fokusnya yaitu Peningkatan SDM dan Pemerintah Provinsi
Jambi akan bekerja sama dengan LPMP khusus untuk Uji Kompetensi Kepala Sekolah
nantinya.
Direktur Pendidikan
Menengah dan Pendidikan Khusus Kemendikbud Ristek Dr. Yaswardi memberikan
apresiasi kepada Gubernur Jambi yang secara langsung memberikan arahan secara
teknis dalam rangka membangun pendidikan yang lebih berkualitas lagi
kedepannya.
“Kita berbicara
pendidikan berkualitas dalam konteks merdeka belajar ada dua hal pertama adalah
pendidikan yang merata dan kedua adalah pendidikan berkualitas. Apa yang telah
disampaikan Bapak Gubernur Jambi sudah sangat tepat sekali, ada persyaratan
minimal S2 untuk itu suatu hal yang sangat sangat strategis bagi kepala sekolah
berasal dari guru yang profesional diberikan kesempatan berkarir,” kata
Yaswardi.
Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi Jambi Varial Adhi Putra mengatakan Rapat Koordinasi Sesi ke-tiga ini
dihadiri Kepala Sekolah dari Kabupaten Muaro Bungo, Tebo, Merangin, Sarolangun,
Kerinci dan Sungai Penuh dengan Jumlah Peserta Sebanyak 214 Peserta Kepala
Sekolah SMA, SMK, Dan SLB Negeri maupun Swasta, dengan tujuan mendengarkan
arahan Gubernur Jambi terkait dengan tata kelola sekolah untuk di
implementasikan di sekolah masing masing. (*/riko)