Kilasharian. Com, Sungai Penuh - Secara astronomis, Kota Sungai Penuh terletak antara 1010 14' 32'' BT sampai
dengan 1010 27' 31'' BT dan 020 01' 40'' LS sampai dengan 020 14' 54'' LS. Sedangkan
secara geografis, Kota Sungai Penuh berada dalam lingkup Kabupaten Kerinci di bagian
Barat Provinsi Jambi yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Bengkulu.
Kota Sungai Penuh merupakan wilayah hasil pemekaran Kabupaten Kerinci, yang merupakan kabupaten pemekaran berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2008.
Kota Sungai Penuh, sebagai Ibukota Kota Sungai Penuh, merupakan pusat
pengumpul distribusi hasil-hasil pertanian sekaligus sebagai pusat pemerintahan,
perdagangan, dan sosial ekonomi masyarakat.
Sehingga, Sungai Penuh memberi pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi, yang membuat perkembangan Kota Sungai Penuh sebagai Kota perdagangan dan jasa, menempatkan kota ini termasuk sebagai kota dengan peredaran uang terbesar di Provinsi Jambi, yang didominasi oleh kegiatan jasa, perdagangan dan industri.
Keberhasilan dan kemajuan yang berhasil dicapai selama ini,tentu tidak terlepas dari kepemimpinan Wali kota dan dukungan masyarakat, khususnya dalam mewujudkan visi pembangunan Sungai Penuh. Kolaborasi inilah yang menjadi kunci sukses pembangunan, apalagi Sungai Penuh tidak memiliki sumber daya alam sebagai modal, maka yang menjadi modal pembangunan adalah masyarakat (SDM), yaitu masyarakat berkualitas (masyarakat unggul) atau yang disebut masyarakat madani.
Visi Sungai Penuh Madani inilah, yang akan diwujudkan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Sungai Penuh, Fikar Azami - Yos Adrino jika terpilih memimpin Kota Sungai Penuh Lima Tahun kedepan.
Berikut penjelasan singkat Visi Sungai Penuh Madani (Maju, Adil, Agamais, Nyaman dan Indah) :
Maju : Seiring dengan bertambahnya waktu Kota Sungai Penuh harus terus maju ke depan, mengalami peningkatan dan bertambah baik di semua aspek kehidupan.
Adil : Adalah terwujudnya proses pembangunan yang semakin menyempitkan kesenjangan, pemerataan pembangunan sesuai dengan pengembangan potensi daerah, sehingga hasil pembangunan dapat dinikmati masyarakat
Agamais : Kondisi dimana masyarakatnya memiliki keberdayaan secara religius sehingga mampu mengembangkan budaya masyarakat dan kearipan lokal serta melangsungkan kehidupan keagamaan menuju keimanan, ketaqwaan serta akhlak mulia yang rukun dan saling menghormati.
Nyaman dan Indah : Bermakna terciptanya suatu kondisi ruang kota yang bersih, sehat, asri, harmonis, berwawasan lingkungan, aman, dan ramah bagi kehidupan masyarakat.
Cawako Sungai Penuh, Fikar Azami, ketika dimintai tanggapan mengatakan bahwa tentunya untuk mewujudkan itu, saat ini dan kedepan adalah dukungan, partisipasi serta kepercayaan dan keikutsertaan masyarakat luas dalam mensuksekan program pembangunan di Kota ini, baik dalam urusan kesehatan, pendidikan, lingkungan, keagamaan, dan ekonomi kerakyatan.(*/dry)