Bupati Kerinci Adirozal mengatakan pertemuan rantai pasar hasil agroforestry tahun 2020 ini sasaran kegiatannya adalah pembinaan terhadap petani-petani kopi dan pelaku-pelaku usaha kopi.
“Kita harapkan dengan adanya kegiatan ini dapat menambah pengetahuan petani dan pelaku usaha kopi, yang nantinya berimbas pada peningkatan hasil panen kopi, terjaganya kualitas kopi kerinci, pemeliharaan mutu kopi, membaiknya ekonomi dan peningkatan kesejahteraan,” kata Bupati Adirozal. Ditambahkan Bupati Kerinci dua periode ini, kopi Kerinci mulai di kenal dunia dan pada 28 Juli 2020 kopi Kerinci memulai expor ke Belgia dan pada 23 Oktober 2020 kopi Kerinci memulai expor ke Jepang.
“Ucapan terima kasih Kepada semua pihak yang telah ikut dalam memajukan, mensupport dan member masukan serta saran untuk kemajuan kopi kerinci kedepan.Ikuti kegiatan ini dengan serius mudah-mudahan bermanfaat,” tutup Bupati Kerinci. (dry)