Kilasharian. Com, Kerinci - Sebanyak 3.805 orang dilibatkan untuk memetik daun teh kayu aro di Kaki Gunung Kerinci. Melibatkan ribuan orang karena sesuai dengan ketinggian Gunung Kerinci . Atas kegiatan petik teh terbanyak tersebut memecahkan rekor Muri kategori dengan elektasi tertinggi yakni 3.805 dan konfigurasi aksara pemetik teh dengan membentuh huruf Kerinci.
Petik Teh masal ini dihadiri Bupati Kerinci Adirozal, Ketua TP PKK Hj Nailil Husna, Wakil Bupati Ami Taher, Perwakilan Direktur Rekor Muri, unsur Forkopimda, Kepala OPD dilingkup Pemkab Kerinci, sejumlah pimpinan BUMN dan BUMD serta ribuan masyarakat yang menjadi peserta memecahkan rekor Muri Indonesia.
Pecahkan Rekor Muri : Ribuan warga melakukan petik Teh dan bertuliskan "KERINCI" |
Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kerinci, Ardinal dalam sambutannya mengatakan bahwa petik teh masal ini merupakan salah satu rangkaian acara festival Kerinci yang diselenggarakan pada tahun 2019 ini. "Ribuan peserta ini akan membentuk kata KERINCI," katanya.
Bupati Kerinci, Adirozal dalam sambutan mengatakan bahwa hari ini merupakan sejarah baru untuk Kerinci, dengan memecahkan rekor Muri Indonesia dalam petik teh masal di kaki gunung kerinci dengan ketinggian 3805 MDPL.
"Hari ini saya sangat bangga dan senang, karena masyarakat, TNI, Polri, Pemerintah Kabupaten Kerinci berbaur semua dalam kegiatan petik teh masal untuk memecahkan rekor Muri," sebutnya.
Mantan Wakil Walikota Padang Panjang ini menyebutkan selama Festival Kerinci dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2018, jumlah kunjungan wisatawan di Kerinci sebanyak 200 ribu lebih.
"Kita berharap pada tahun 2019 ini jumlah wisatawan akan datang ke Kerinci bisa meningkat menjadi 350 ribu orang," ungkapnya.
Bupati Dua Periode ini berharap dengan adanya peningkatan wisatawan yang datang di Kerinci bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. "Mari kita jaga keramahan dan kebaikan orang Kerinci, agar wisatawan yang datang ke Kerinci bisa nyaman," pungkasnya.
Rangkaian kegiatan Festival Kerinci tahun 2019 ini memang berbeda dengan tahun sebelumnya, hal ini ditandai dengan banyaknya tambahan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun ini, seperti Tour de Singkarak (TdS), Pesta nikah gratis, dan Lomba Melemang serta kegiatan lainnya. (dry)