Kadis Budpar Sungai Penuh Apresiasi Antusias Masyarakat Saksikan TDS
Kadis Budpar Sungai Penuh Apresiasi Antusias Masyarakat Saksikan TDS

Kadis Budpar Sungai Penuh Apresiasi Antusias Masyarakat Saksikan TDS

Kilasharian. Com, Sungaipenuh - Untuk Pertama kalinya Kota Sungaipenuh menjadi tuan rumah Even bergensi kelas dunia balap sepeda Tour de Singkarak (TdS) tahun 2019 yang sudah menjadi agenda tahunan dan mendapat tempat yang luar biasa dihati masyarakat.

Sebagai tuan rumah start pada etape VIII Sabtu (9/11/2019) masyarakat daerah  berjuluk "Sahalun Suhak Saletuh Bedil," sejak pagi sudah penuh sesak berjejer membanjiri seluruh pinggir lintasan yang akan dilalui para Bikers.
Saat pelepasan para pembalap di garis start di Lapangan Merdeka yang dilakukan oleh Walikota Sungaipenuh Asafri Jaya Bakri (AJB) bersama Sekda Provinsi Jambi M. Dianto, Didampingi Wawako Zulhelmi, Forkompinda, Asisten, Ketua dan anggota DPRD, SKPD, dan Camat lingkup Pemkot Sungaipenuh serta ribuan masyarakat membanjiri pinggiran lintasan start yang dilalui para pembalap.

Pada etape ke VIII ini merupakan etape dengan medan terberat, karena lintasan terpanjang kedua ini berkarakter pegunungan dengan panjang 212,9 kilometer, serta memiliki 3 titik sprint dan 3 tanjakan yang dipastikan akan menguras tenaga para pembalap.

Tanjakan tipe Hors Categorie (HC) atau yang terberat akan langsung menghadang pada kilometer 29,2 di Sungai Ning, Sungai Penuh. Kemudian tanjakan kategori 4 pada kilometer 87,9 di Bukit Buai dan Bukit Pulai pada kilometer 199,1. Adu cepat akan terjadi pada tiga titik sprint pada kilometer 74,7 di Tapan. Kilometer 122,2 di Koto Panai dan kilometer 159,1 di Pasar Kambang Pesisir Selatan.
Pada etape VIII ini pembalap kembali berkurang, setelah di etape VII diikuti 75 pembalap dan kali ini diikuti oleh 72 pembalap dari 108 pembalap yang ikut di etape ke I tanggal (2/11/2019).

Wako AJB ketika menyampaikan sambutan selamat datang dalam bahasa Inggris mengatakan bahwa dengan adanya Tour de Singkarak (TdS) yang melewati Kota Sungaipenuh dan Kerinci tahun 2019 ini tentunya akan memperkenalkan Pariwisata Kerinci dan Sungaipenuh ke Dunia.

"Kita sangat bangga akan adanya TdS ini, baik itu Etape ke VII Kerinci maupun Etape ke VIII Sungaipenuh-Pesisir Selatan. Mudah-mudahan kedepannya akan lebih baik lagi," ungkap Walikota dua periode ini.

Sementara itu, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata kota Sungaipenuh, Zulwachdi, S.Pd.,M.Si, ketika dikonfirmasi mengungkapkan untuk persiapan TdS di kota Sungaipenuh sudah dilaksanakan sejak bulan April 2019, karena ini pertama kali diselenggarakan di kota Sungaipenuh tentu masih banyak hal-hal yang menjadi catatan untuk dipersiapkan pada pelaksanaan event selanjutnya.

"Karena salah satu yang menjadi indikator penilaian yaitu Penonton, Infrastruktur terutama Jalan, dan Kebersihan, dari indikator tentunya masih terdapat kekurangan serta kita sudah berupaya meminimalisirnya dan Alhamdulillah bisa kita atasi," kata Zulwachdi.

Ditambahkan Kadis Budpar, karena saat ini seluruh event tumpah ruah di Kota Sungaipenuh dan Kerinci, dengan kondisi hotel dan penginapan yang ada di kota Sungaipenuh sekitar 18 hotel dengan kapasitas 380 kamar lebih namun masih belum memenuhi standar Internasional. Dan hal ini tentunya menjadi persoalan ketika event digelar di Kota Sungaipenuh.

"Untuk itu Disbudpar terus melakukan pelatihan untuk manajemen hotel, terkait peningkatan pelayanan dan jumlah kamar hotel. Dan hal ini menjadi perhatian khusus kedepannya agar hotel berstandar Internasional guna menjamin ketersediaan hotel atau penginapan bagi Atlit dan Official," papar Kadis Budpar. (ndy)

Baca juga:

Admin
Media Siber adalah segala bentuk media yang menggunakan wahana internet dan melaksanakan kegiatan jurnalistik, serta memenuhi persyaratan Undang-Undang Pers dan Standar Perusahaan Pers yang ditetapkan Dewan Pers.