Pastikan Bansos Tepat Sasaran, Haidir Pantau Langsung Penyaluran BPNT
Pastikan Bansos Tepat Sasaran, Haidir Pantau Langsung Penyaluran BPNT

Pastikan Bansos Tepat Sasaran, Haidir Pantau Langsung Penyaluran BPNT

Kilasharian. Com, Sungaipenuh - Kepala Dinas Sosial Kota Sungaipenuh, Haidir, SE, didampingi Kabid Bansos, Abdullah Wali, turun langsung ke lapangan untuk melaksanakan monitoring penggesekan Kartu dan penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di e-Warung Kecamatan Koto Baru dan Kecamatan Hamparan Rawang, Selasa (22/10/2019).

Kepala Dinas Sosial Kota Sungaipenuh, Haidir, SE, mengungkapkan bahwa dari 2018 lalu setiap penyaluran selalu melakukan pemantauan secara langsung, hal ini untuk memastikan bantuam ini tepat sasaran. Sebelum dilakukan penyaluran pihaknya juga melakukan pengecekan terhadap kesiapan dari e-Warung dan kesiapan kelompok dalam melakukan penyaluran.
"Selain kita memantau pelaksanaan penyaluran BPNT ini secara rutin, setiap bulan kita juga melaksanakan evaluasi bersama pendamping untuk mengetahui perkembangan dan permasalahan yang dihadapi oleh setiap e-Warungnya," kata Haidir.

Ditambahkan Kadis Sosial, untuk masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan menerima bantuan senilai Rp. 110.000 setiap bulannya yang tepah ditransfer melalui kartu Pra Sejahtera, dan tidak boleh di uangkan tetapi harus langsung ditukar berupa barang yaitu Beras dan Telur Ayam.

"Untuk memudahkan KPM dalam mengambil bantuan ini, agar tidak menambah biaya maka kita telah melakukan pembagian wilayah tempat penyaluran melalui 14 e-Warung yang tersebar di setiap kecamatan dalam Kota Sungaipenuh,"

Lebih lanjut Haidir, berharap penyaluran bansos ini dapat berjalan dengan lancar, dan bagi keluarga yang sudah mampu juga diharapkan keikhlasannya untuk keluar dari penerima bantuan ini agar Keluarga yang benar-benar berhak menerima bisa dimasukkan.

"Kita sangat berharap kepada seluruh masyarakat Kota Sungaipenuh apabila ada hasil pendataan dan hasil musdes, yang dulu sebagai penerima tetapi sekarang tidak lagi. Agar masyarakat dapat bebesar hati untuk menyerahkan kepada orang yang berhak menerima lagi, jangan jadikan hal ini sebagai permasalahan," harap Haidir. 

Untuk seluruh KPM di Kota Sungaipenuh sebelumnya telah berdasarkan hasil validasi data yang dilakukan Dinas Sosial atau sistem Desil di PKH, jika sudah Desil 4 maka tidak menerima lagi. Oleh sebab itu terjadi penurunan jumlah penerima. Jika tahun 2018 lalu terdapat 2.744 KPM dan pada tahun 2019 ini menurun menjadi 2.602 KPM. (ndy)

Baca juga:

Admin
Media Siber adalah segala bentuk media yang menggunakan wahana internet dan melaksanakan kegiatan jurnalistik, serta memenuhi persyaratan Undang-Undang Pers dan Standar Perusahaan Pers yang ditetapkan Dewan Pers.