Kegiatan ini, dihadiri oleh anggota Komisi V DPR RI, H Bakri, Kadis Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk Provinsi Jambi, Dra Lutpiah, Bupati Kerinci, Adirozal, serta forkompinda lainnya.
Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kerinci, Hasferi, mengatakan kegiatan ini sudah dipersiapkan sejak jauh-jauh hari.
 |
| Peserta Bursa Inovasi Desa bersama bupati Kerinci Adirozal |
" Masing masing desa memiliki potensi. Diharapkan dengan memanfaatkan potensi ini, persoalan yang dihadapi desa bisa diselesaikan," katanya.
Pada 2018 mendatang, Kerinci akan dipilih sebagai kabupaten yang akan ditonjolkan di Provinsi Jambi, dalam rangka menggali SDM dan SDA dalam bentuk pemberdayaan masyarakat.
 |
| HADIR : Anggota DPR RI H Bakri, Bupati Kerinci Adirozal dan sejumlah pejabat menghadiri Bursa Inovasi Desa |
Anggota DPR RI, H Bakri mengatakan sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan Bursa Inovasi Desa di Kabupaten Kerinci.
Setelah ditinjau ke stand lanjutnya, ternyata sebelum adanya program inovasi desa dari pemerintah pusat, sudah ada desa di Kerinci yang berkreasi melakukan inovasi.
"Banyak yang perlu kita ekpos di Kerinci ini. Kita tahu kalau di Kerinci merupakan branding wisata, banyak wisata seperti wisata alam dan lain sebagainya," tambah Bakri.
Dia mengharapkan pendamping desa dan kepala desa yang ada di Kabupaten Kerinci, agar selalu berinovasi, sehingga ke depan apa yang telah dilakukan bisa disumbangkan untuk negara.
Sementara Bupati Kerinci, Adirozal, menuturkan dengan diselenggarakan kegiatan ini, maka dapat saling berinteraksi antara desa, sehingga dapat bertukar informasi tentang inovasi baru.
"Kita mengharapkan bursa inovasi desa ke depan tetap akan berjalan. Tidak hanya sharing dengan desa di Kabupaten Kerinci saja, namun bisa dengan kabupaten lainnya. Nanti jika ada yang bagus dengan inovasi kabupaten lain bisa diadopsi ke kita sesuai dengan potensi yang ada," bebernya (dry/adv)