Dalam kunjungan perdana di awal tahun 2025 ini, Kemas Faried didampingi Wakil Ketua DPRD H. Jefrizen Muhamad Yasir, Naim, dan Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Kota Jambi, Hendra Saputra. Pertemuan tersebut diterima langsung oleh Direktur Infrastruktur Migas Kementerian ESDM, Laode Sulaeman.
Ketua DPRD menyerahkan surat resmi dari Pj. Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih, yang berisi permohonan penambahan kuota jaringan gas untuk tahun 2025. Dalam diskusi, pimpinan DPRD juga menyampaikan berbagai permasalahan dan aspirasi masyarakat terkait pemanfaatan jargas serta LPG 3 kg.
Kemas Faried menjelaskan bahwa keberadaan jaringan gas perkotaan membawa dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat. “Masyarakat merasa sangat terbantu, terutama dalam hal penghematan biaya energi. Ini menunjukkan bahwa program jargas hadir untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa DPRD bersama Pemerintah Kota Jambi terus berkomitmen meningkatkan ekonomi daerah melalui program-program strategis. “Jargas diharapkan mendukung percepatan pembangunan, khususnya bagi pelaku UMKM dan masyarakat berpenghasilan rendah,” kata politisi Partai Golkar ini.
Kabar baik datang dari hasil pertemuan tersebut. Kota Jambi dipastikan mendapat tambahan 13.000 Sambungan Rumah (SR) untuk jaringan gas perkotaan pada 2025. Kota Jambi menjadi salah satu dari 15 daerah di Indonesia yang memperoleh alokasi tambahan ini.