Jadi Pj Terbaik di Jambi, Kinerja Pj Bupati Bachyuni Diakui Kemendagri
Jadi Pj Terbaik di Jambi, Kinerja Pj Bupati Bachyuni Diakui Kemendagri

Jadi Pj Terbaik di Jambi, Kinerja Pj Bupati Bachyuni Diakui Kemendagri

Kilasharian.Com, Muaro Jambi -Tidak terasa, dalam hitungan belasan hari kedepan Bachyuni Deliansyah genap 2 tahun memimpin Kabupaten Muaro Jambi Sebagai Pj Bupati. Tepat pada tanggal 22 Mei mendatang masa jabatannya sebagai Pj Bupati akan berakhir. 

Selama dua periode menjadi Pj Bupati Muaro Jambi, Bachyuni Deliansyah mendapatkan penilaian terbaik dari Kemendagri.

Penilaian terbaik tersebut merupakan hasil evaluasi kerja yang dilakukan oleh Kemendagri yang dipimpin langsung oleh Sekjen Itjen kemendagri.

Penilaian juga dilakukan oleh tim evaluator, terdiri dari Inspektur wilayah, Pejabat fungsional Auditor Madya dan Pejabat fungsional P2UPD madya sebanyak 15 orang.

Bachyuni Deliansyah ketika dikonfirmasi menyampaikan jika dirinya sangat berterimakasih kepada Kemendagri dan tim evaluator yang telah memberikan penilaian terbaik untuk dirinya selama menjabat sebagai Pj Bupati.

"Terimakasih yang tak terhingga kepada tim evaluator yang telah membimbing dan memberikan arahan perbaikan selama ini kepada saya," kata Bachyuni Deliansyah.

Lebih lanjut Bachyuni menyebutkan menjadi yang terbaik ini bukan perkara mudah, dari sekian banyak Pj Bupati ataupun Pj Walikota di Jambi, tidak semuanya mendapatkan penilaian terbaik.

Ada banyak faktor penilaian untuk menjadi yang terbaik, diantaranya evaluasi kinerja berdasarkan 111 indikator penilaian dan 10 indikator prioritas implementasi arahan bapak presiden RI.

10 indikator prioritas terdiri dari Inflasi, Stunting, BUMD, Layanan publik, Pengangguran, Kemiskinan Ekstrem, Kesehatan, Penyerapan Anggaran, Kegiatan unggulan dan Perizinan.

Sementara ⁠Pj bupati Muaro Jambi memperoleh penilaian terbaik terhadap penurunan angka stunting, penurunan angka kemiskinan ekstrem, Peningkatan indeks kepuasan layanan publik melalui kegiatan kegiatan unggulan, peningkatan layanan perizinan (MPP), Menekan angka inflasi cenderung melandai dan meningkatkan sarana prasarana layanan kesehatan.

Untuk angka stunting, pada tahun 2022 angka stunting di Muaro Jambi sebesar 18,6 persen, namun pada tahun 2023 lalu, angkanya turun menjadi 12,00 persen atau mengalami penurunan sebesar 6,6 persen.

Disisi lain, berdasarkan Data P3KE Pemuktahiran Tahun 2023 dari Kemenko PMK RI, Jumlah Penduduk Miskin Ekstrem Desil I Kabupaten Muaro Jambi sebanyak 4.590 KK dengan Jumlah Individu sebanyak 23.495 Jiwa.

Hasil pelaksanaan Verifikasi Musdes/Muskel Data P3KE yang telah dilaksanakan terjadi penurunan penduduk Miskin Ekstrem

Kabupaten Muaro Jambi menjadi 2.014 KK dengan Jumlah Individu berjumlah 10.340 jiwa.

Sementara Persentase Penduduk Miskin Kabupaten Muaro Jambi berdasarkan Data BPS Tahun 2021 sampai dengan 2023 yakni pada Tahun 2021 sebesar 4,53 persen, menurun 0,6 persen pada Tahun 2022 menjadi 4,47 persen dan pada Tahun 2023 turun sebesar 0,4 persen menjadi 4,43 persen. 

Persentase Penduduk Miskin Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi Tahun 2021 sampai dengan 2023, kabupaten Muaro Jambi menduduki Kabupaten ke-2 terendah di Provinsi Jambi.

"Semuanya ada 111 indikator penilaian dan 10 indikator prioritas implementasi sesuai arahan bapak presiden RI," katanya. (*/Seyfiea) 

Baca juga:

Admin
Media Siber adalah segala bentuk media yang menggunakan wahana internet dan melaksanakan kegiatan jurnalistik, serta memenuhi persyaratan Undang-Undang Pers dan Standar Perusahaan Pers yang ditetapkan Dewan Pers.