Ditegaskan Aspan, pekerjaan yang kita harap-harapkan selama ini, sebagaimana diketahui di berbagai tempat saya menyampaikan bahwa untuk masuk ke Kota Tebo ini ada gapura dari arah Jambi dan Muara Bungo dan ini sudah kita anggarkan dari APBD awal kemarin, namun sampai hari ini pekerjaannya seperti ini.
” Kita tahu waktu pelaksanaan anggaran, paling satu bulan lagi tapi ini tidak mungkin sampai tanggal 31 Maret bagaimana mau menariknya kalau memang 31 Maret nanti selesainya “, tegas Aspan lagi.
” Nah dengan kondisi fisik seperti ini tukang bekerja hanya 4 orang padahal kita sudah ingatkan supaya menambah tenaga kerja. Sampai hari ini kita lihat cuma 4 orang yang bekerja”, lanjutnya.
” Menurut penjelasan tukang, material juga kurang, cuma ada pasir untuk cor dan segala macam batunya belum ada”, beber Aspan.
Berbanding terbalik ketika H.Aspan melakukan kunjungan ke Mega Proyek pembangunan gedung PDAM Tirta Muaro, dimana semua perangkat proyek lengkap dari direktur PDAM sampai Kontraktor lengkap, padahal kunjungan ini dilakukan secara mendadak. Pelaksana proyek mengaku di hadapan Penjabat (Pj) Bupati Tebo H Aspan, bakal menambah tenaga kerja dan pengadaan material agar di percepat. Dia bilang kondisi seperti ini tidak perlu banyak material yang di butuhkan”, katanya.
Pembangunan gedung PDAM tersebut di pastikan pihak Pelaksana baka selesai akhir Desember ini, jika tidak itu menjadi resiko buat kami juga,” ucapnya meyakini.
Kembali Aspan menegaskan, kami me- warning Dinas PUPR dan rekanannya, supaya kontraktor yang seperti kontraktor gapura selamat datang kota tebo ke depan di evaluasi. (*/dri)