Turut hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Tanjabbar, Pimpinan PT. PetroChina Internasional Jabung LTD, Camat Betara, Camat Tebing Tinggi, Danramil Tungkal Ilir, Kapolsek Betara, Kabid Dinkes, dan Kepala Desa se-kecamatan Betara.
Dalam sambutannya Wabup mengatakan, pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.
“Pengaruh stunting pada 1000 hari pertama kehidupan yaitu sejak janin dalam kandungan sampai anak lahir dan berusia dua tahun tidak hanya menyebabkan terhambatnya pertumbuhan fisik, tetapi juga terlambatnya perkembangan kognitif yang pada gilirannya berpengaruh terhadap kecerdasan dan ketangkasan berfikir serta terhadap produktivitas kerja,” tutur Wabup.
Ditambahkannya, permasalahan gizi baik secara Nasional maupun Global terutama pada anak balita dan ibu hamil masih terus meningkat, tingginya angka anemia dan KEK pada ibu hamil juga sekaligus meningkatkan kasus Stunting, Gizi Kurang dan Gizi Buruk pada anak Balita.
“Saya menghimbau dan mengajak agar terus mengkampanyekan tentang pencegahan Stunting, kepada para kepala OPD, Organisasi Profesi/Akademisi, Mitra Pembangunan, lintas sektor dan dunia usaha teruslah terfokus dalam pencegahan dan penanggulangan Stunting, kepada camat dan dan Lurah/Kepala Desa agar selalu mengayomi Masyarakatnya, mengetahui kondisi serta kebutuhan masyarakat,” pungkas Hairan. (*/Ina)