Acara pembukaan pelatihan diadakan di Ruang Pola Lantai 3 Kantor Bupati Kerinci Bukit Tengah dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Zainal Efendi, Staf Ahli dan Pejabat dari Kecamatan serta para pemangku kepentingan pendidikan, tokoh masyarakat, dan para guru dan calon guru dari berbagai rumah tahfidz di Kabupaten Kerinci.
Dalam sambutannya, Bupati Kerinci menyampaikan betapa pentingnya pembentukan guru inti tahfidz Qur’an untuk memperkuat basis pengetahuan agama dan nilai-nilai Islam di Kabupaten Kerinci. Pelatihan ini merupakan komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pemahaman agama di Kabupaten Kerinci.
“Pemerintah akan turut mendorong kegiatan ini secara terus menerus sehingga kedepannya akan lebih maksimal lagi, untuk itu kepada para guru mari kita jaring sebanyak banyaknya anak kita untuk ikut belajar baca alquran, sehingga dengan pendekatan kita kepada Alquran akan menghindari kita dari potensi bencana yang ada di Kabupaten Kerinci,” kata Bupati Adirozal.
Bupati Kerinci menyatakan bahwa pemerintah daerah akan memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan pelatihan ini, termasuk fasilitas, dana, dan tenaga pengajar yang berkualitas. Pemerintah daerah juga akan berkomitmen untuk memantau dan mengevaluasi hasil dari pelatihan ini guna memastikan bahwa para guru yang telah mengikuti pelatihan dapat memberikan manfaat yang optimal bagi siswa di Kabupaten Kerinci.
“Kita harapkan setelah mengikuti pelatihan ini, guru-guru inti tahfidz Qur’an akan menjadi pengajar yang handal dan mampu membimbing siswa dalam menghafal, memahami, dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an dengan baik. Hal ini diharapkan akan berdampak positif pada peningkatan pemahaman agama dan moralitas siswa, serta mewujudkan generasi yang memiliki kecintaan dan penghargaan yang tinggi terhadap Al-Qur’an,” harap Adirozal.
“Pelatihan Guru Inti Tahfidz Qur’an Kabupaten Kerinci tahun ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama di Kabupaten Kerinci. Semoga kegiatan ini berhasil mencetak para guru yang berkompeten dalam mengajar,” tutupnya. (*)