Pada acara yang berlangsung di Ruang Pola Utama Kantor lama bupati Merangin tersebut, hadir Ketua Baznas Merangin Safrudin Hadi, Wakil Ketua Baznas Marzuki Yahya dan Ketua Dewan Masjid Merangin, Arfandi Ibnu Hajar.
“Jadi pegawai atau tenaga honor yang penghasilannya sebulan dibawah Rp 3 juta, berhak menerima zakat, infaq dan shadaqoh,” ujar Bupati dibenarkan Wabup dan Ketua Baznas Merangin.
Selain itu, dana yang dikumpulkan Baznas Kabupaten Merangin dari penjabat daerah, pengusaha dan para petani tersebut, juga disalurkan kepada para anak yatim di Kabupaten Merangin.
“Kita harapkan pada Lebaran Idul Fitri 1444 H nanti, para Mustahik ini juga bahagia dan gembira dalam merayakan lebarannya. Di bulan yang penuh berkah ini mari kita bahagiakan anak-anak yatim,” pinta Bupati.
Pada hari pertama penyaluran zakat, infaq dan shadaqoh tersebut, Baznas telah menyurkan kepada sebanyak 300 orang Mistahik. Untuk masing-masing orang mendapatkan dana Rp 200 ribu.
Terpisah Ketua Baznas Merangin Safrudin Hadi menerangkan, dana yang dikumpulkan Baznas dari zakat, infaq dan shadaqoh pada 2022 mencapai Rp 7.839.263.326,-
‘’Penyaluran dana zakat, infak dan shadaqoh pada triwulan pertama 2023 telah disalurkan sebanyak Rp 2.810.000.000,- dengan pemamfaat atau Mustahik yang telah dilayani sebanyak 9.284 jiwa atau 27 persen dari target.’’ujar Safrudin Hadi.(*/Adv)