Dalam sambutannya selaku pemerintah pihaknya berharap dalam pelaksanaan Pilkades serentak nantinya dapat berjalan dengan lancar, aman dan kondusif. Selain itu dalam penyelenggaraan nantinya juga sesuai dengan aturan dan ketentuan undang-undang yang berlaku.
“Sehingga kades yang terpilih adalah yang terbaik. Karena pilkades tahun ini merupakan tahap dua dimana pada 2019 lalu kita telah melaksanakan untuk tahap pertama,” ucapnya.
Sekda berharap dengan adanya sosialisasi ini seluruh penyelenggara dapat memahami dan mengetahui proses Pilkades serentak nantinya. Karena sukses tidaknya penyelenggaraan Pilkades nantinya tergantung dari penyelenggara nya.
“Ada lanjutan kegiatan ini di tingkat desa. Tujuannya agar seluruh penyelenggara Pilkades di desa benar-benar memahami aturan. Makanya kita tekan kan yang hadir hari ini benar-benar mengikuti,” harapnya.
Selain itu dalam proses penyelenggaraan nantinya diharapkan tidak ada hal-hal yang menggangu proses Pilkades. Karena jika terjadi maka akan memperpanjang proses pilkada itu sendiri.
“Kita ingin pelaksanaan nantinya semuanya kondusif. Tidak ada sengketa, baik dari awal tahapan hingga proses pelantikan,” tegasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Mariontoni,S.Sos mengatakan, sosialisasi yang di gelar ini di harapkan seluruh stekholder dapat memahami aturan.
Baik itu dari semua tahapan, proses pemilihan kades sampai dengan rencana pelantikan kades terpilih nantinya, siapa saja yang terlibat, siapa yang boleh mencalonkan diri,dan yang boleh menggunakan hak pilih. “Jika semua memahami tentunya pelaksanaan Pilkades serentak 2022 ini dapat berjalan aman,lancar dan kondusif,” tandasnya. (Rm28)