“Saya mengucapkan selamat kepada saudara saudari yang telah menjadi
finalis seleksi PPAN Provinsi Jambi Tahun 2022. Mudah-mudahan agenda pertukaran
pemuda antar negara ini dapat menjadi motivasi pemuda pemudi Jambi dalam
menghadapi berbagai tantangan bangsa masa sekarang dan masa mendatang,” ujar
Sani.
Sani menjelaskan, PPAN merupakan program tahunan, kerja
sama antara Pemerintah Indonesia dengan negara-negara sahabat dalam upaya
pengembangan potensi generasi muda untuk menambah khasanah pengetahuan dan
wawasan serta mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan global yang semakin
kompleks di masa yang akan datang.
“PPAN merupakan salah satu program Kementerian Pemuda dan
Olahraga Republik Indonesia dan Pemerintah Provinsi Jambi sangat mendukung dan
turut mensukseskan PPPAN ini, siapapun yang terpilih nantinya harus mampu mengimplikasikan
adat istiadat, budaya serta wisata yang ada di Provinsi Jambi kepada masyarakat
luar, sehingga mereka tertarik untuk datang ke Jambi,” jelas Sani.
“PPAN bertujuan untuk mempererat persahabatan dan kerja sama
pemuda Indonesia dengan pemuda negara sahabat, serta meningkatkan saling
pengertian, yang selanjutnya bisa menciptakan dan meningkatkan kerja sama
antara pemuda Indonesia dengan negara negara lain yang ada di dunia ini,
terutama negara sahabat,” lanjut Sani.
Sani mengatakan Indonesia merupakan negara kepulauan yang
memiliki keberagaman suku, etnis, agama, adat istiadat, dan budaya, serta
dengan keberagaman tersebut, bangsa Indonesia bisa hidup berdampingan secara
damai dan harmonis.
“Program PPAN merupakan kegiatan strategis dalam rangka
menjalin persahabatan dan saling pengertian antar pemuda kedua negara dalam
berbagai aspek kehidupan. Program ini juga merupakan suatu wahana bagi pemuda
untuk memperluas wawasan dan cara berpikir, baik dalam pergaulan diantara para
pemuda Indonesia maupun dalam pergaulan pemuda antar negara atau dalam kerangka
kerja sama internasional,” kata Sani.
Lebih lanjut, Sani menuturkan, pemuda pemudi Provinsi Jambi
yang lulus menjadi peserta PPAN Tahun 2022 bisa menjadi duta Provinsi Jambi
yang harus mampu mempromosikan Provinsi Jambi di negara mitra tempat
pelaksanaan PPAN. Supaya bisa mempromosikan Provinsi Jambi dengan baik, maka
peserta PPAN harus memiliki pengetahuan dan wawasan yang sangat baik terhadap
Provinsi Jambi, yakni potensi-potensi yang dimiliki Provinsi Jambi, baik sumber
daya alam, budaya, pariwisata, dan potensi lainnya.
“Saya yakin dan percaya peserta yang lulus seleksi nantinya
mempunyai kemampuan komunikasi dalam bahasa dengan baik, baik secara lisan
maupun tertulis, yang tentunya sangat dibutuhkan dalam program ini. Saya juga
berharap kegiatan ini menjadi bagian dari upaya peningkatan kualitas sumber
daya manusia khususnya pemuda pemudi terhadap pentingnya pembangunan yang
berkesinambungan secara merata, karena promosi yang baik terhadap Provinsi
Jambi akan turut membangun citra dan kesan yang baik terhadap Provinsi Jambi,”
tutur Sani.
Sani juga berpesan kepada finalis yang mewakili Provinsi
Jambi nantinya sebagai calon duta bangsa, untuk dapat menjaga nama baik
negara Indonesia, khususnya nama baik Provinsi Jambi, dan diri sendiri,
tunjukanlah jati diri bangsa bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang baik.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jambi yang
diwakili Kepala Bidang Pengembangan Pemuda, R. Dicki Rahmad Toha menyampaikan,
tujuan pelaksanaan seleksi ini untuk memilih calon PPAN utusan Provinsi Jambi
tahun 2022 yang sehat jasmani dan rohani, berkemampuan dan berkepribadian yang
baik dan berakhlak mulia, adapun negara tujuan PPAN kali ini adalah Korea, dengan
jumlah peserta sebanyak 60 orang. (*/riko)