Kapolsek Limun Sebut Tidak Ada Laporan Musibah 7 warga Muratara tertimbun longsor PETI
Kapolsek Limun Sebut Tidak Ada Laporan Musibah 7 warga Muratara tertimbun longsor PETI

Kapolsek Limun Sebut Tidak Ada Laporan Musibah 7 warga Muratara tertimbun longsor PETI

Kilasharian. Com, Sarolangun- Tujuh warga pekerja penambangan emas tanpa izin asal Sumatera Selatan. Mereka dikabarkan tewas tertimbun  saat melakukan aktifitas mencari emas di kecamatan limun kaboaten Sarolangun , pada Jum'at lalu, 12/2/2021.


Hebohnya sebuah pemberitaan di media online diwilayah Sumsel beberapa hari lalu, mengenai adanya korban longsor PETI diwilayah hukum Sarolangun, Senin (14/1) Kapolsek Limun Iptu Adi Prayitno saat dikonfirmasi menjelaskan hingga sampai saat ini belum ada laporan dan tidak mengetahui kejadian tersebut.

" Kita tidak mengetahui dan sampai saat ini tidak ada laporan yang masuk" jelas Kapolsek Limun

Humas Polres Sarolangun Aipda Ruslan Abdulgani ketika dikonfirmasi media mengatakan kabar tersebut sudah ditanyakan langsung kepada Kades Napal Melintang Fahrudin.

"Dari informasi dari kades Fahrudin tidak ada kejadian tersebut " sebut Ruslan

Iptu Adi Prayitno saat dihubungi via Handphone mengutarakan tidak ada informasi adanya musibah yang menimpa 7 orang warga Muratara yang tertimbun longsor 

"sampai saat ini saya belum menerima laporan adanya warga Muratara yang menjadi korban longsor akibat aktifitas Peti, dan saya juga telah berkoordinasi dengan Kades Napal melintang  " ungkap Iptu Adi Prayitno Kapolsek Limun. (riy)

Baca juga:

Admin
Media Siber adalah segala bentuk media yang menggunakan wahana internet dan melaksanakan kegiatan jurnalistik, serta memenuhi persyaratan Undang-Undang Pers dan Standar Perusahaan Pers yang ditetapkan Dewan Pers.