Kilasharian. Com, Sungai Penuh - Viral video di sosial media facebook adanya sumpah dibawah Al - qur'an untuk kepentingan politik yang dilakukan tim paslon 01 Ahmadi-Antos kepada timses dibawahnya, membuat heboh warganet. Bahkan vidio itu juga mendapat kecaman Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sungai Penuh.
Ketua MUI Kota Sungai Penuh, KH Jasrial Zakir mengungkapkan, apa yang telah dilakukan tim 01 mengambil sumpah dibawah Aquran untuk kepentingan politik sudah termasuk pelecehan Alquran.
"Itu masuk menghina Al - Quran, termasuk pelecehan agama islam karena memainkan Alquran kepentingan politik," tegas Ketua Mui Jasrial Zakir
Ulama besar Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci ini meminta pihak yang telah melakukan itu untuk meminta maaf serta berjanji tidak mengulanginya lagi. "Mereka perli minta maaf, kalau politik jangan dibawa agama apalagi Al - Qur'an, itu pelecehan," pungkasnya.
Didalam vidio terlihat dua orang yang sedang berdiri yang satunya memegang Al - Qur'an dan satu menuntun sumpah yang di ucapkan. Sedangkan beberapa orang terlihat duduk sambil mengikuti arahan para penuntun. Berikut isi sumpah :
"
Bismillahirrahmanirrahim
Demi Allah saya bersumpah, bersedi menjadi pemenangan Ahmadi - Antos nomor 1, dan tidak akan berkhianat dalam melaksanakan tugas dan kepercayaan kepada saya.
Seandainya saya berkhianat, maka saya akan dikutuk oleh Alquran 30 Juzz.
Nomor brapo kito, nomor satau" (*)