Kilasharian. Com, Kerinci - pasien 02 asal kabupaten kerinci
dinyatakan sembuh. Hal ini berdasarkan dua kali hasil swab keluar dinyatakan
negatif. Usai dinyatakan sembuh pasien 02 langsung dibawa ke rumah pasien.
Tepatnya pada hari raya idul fitri
1441 hijriyah tahun 2020 ini, pasien 02
covid-19 asal kayu aro, kabupaten kerinci telah dinyatakan sembuh setelah
dua kali uji swab atau pcr hasilnya
negatif. pasien tersebut, akhirnya sudah diperbolehkan pulang.
kepulangan pasien 02 asal kerinci
yang telah dinyatakan sembuh tersebut dilepas langsung oleh bupati kerinci, Adirozal, bersama Wabup PJ Sekda/ Kapolres/ Kejari/ Kadiskes/
tim medis dan keluarga pasien.
Dari pantauan dilapangan, setelah
keluar dari ruang isolasi menuju ambulance, pasien 02 tersebut dengan
bersemangat lafalkan bacaan takbir yang disambut juga dengan lafal takbir oleh
seluruh rombongan yang melepas pasien.
Bupati Kerinci Adirozal mengatakan
bahwa tepatnya pada 1 syawal pada saat idul fitri ini, dimana fitri artinya
suci dan bersih. “Alhamdulillah pasien 02 kerinci sudah dinyatakan sembuh
setelah 2 kali uji swab dan kerinci bersih dari pasien covid-9,” Kata Adirozal
usai melepaskan pasien. (24/5)
Meski telah dinyatakan sembuh,
namun pasien 02 ini tetap harus melakukan isolasi mandiri dirumah selama 14
hari, dengan tetap menjaga pola kesehatan, jangan banyak kontak dengan warga,
tetap memakai masker selama 14 hari, sehingga nantinya sudah benar-benar
sembuh.
Bupati Adirozal tetap menghimbau
kepada masyarakat kerinci untuk tetap menjalankan himbauan pemerintah dengan
menggunakan masker saat berada diluar rumah, selalu hidup sehat dengan mencuci tangan saat
setelah beraktivitas dan tidak berkumpul dengan jumlah banyak.
sementara Plt Kadis Kesehatan
Kerinci Hermendizal mengatakan meski di Kabupaten Kerinci tidak ada lagi pasien
yang positif namun warga kerinci harus tetap juga waspada. Hal ini disebabkan,masih
adanya penambahan pasien yang positif yang berasal dari sungai penuh.
“Meski di Kabupaten Kerinci nihil
pasien Covid 19 masyarakat tetap harus waspada,” pintanya. (dry)