Kilasharian. Com, Sungai Penuh - Walikota Sungai Penuh Asafri Jaya Bakri (AJB) didampingi Ketua TP PKK Hj. Emizola Asafri menyalurkan langsung bantuan bahan pangan berupa Beras dari pemerintah kota Sungai Penuh di Delapan Kecamatan, Kamis (23/4/2020).
Dalam laporannya Kepala Dinas Sosial Kota Sungai Penuh, Haidir menyampaikan Anggaran yang dipersiapkan oleh Pemkot Sungai Penuh dalam bantuan ini, diluar kesehatan sebanyak Rp 13 Miliar atau dengan jumlah beras yang dipersiapkan dengan pihak Bulog Sub Divre Kerinci sebanyak 1.297,6 ton.
"Kriteria penerima bantuan ini adalah, Penerima bantuan PKH, Masyarakat yang terdata di TKS, seluruh masyarakat kota Sungai Penuh yang terdampak wabah Covid-19 ini, seperti Petani, Pedagang, Buruh Harian, Bengkel Kecil, Tukang Jahit, Tukang Pangkas, dll, yang sebelumnya telah didata oleh masing-masing Desa dalam 8 kecamatan di kota Sungai Penuh," kata Haidir.
Sementara itu, dihadapan warga Penerima Wako AJB menyampaikan bantuan ini dalam rangka perhatian dari pemerintah kota Sungai Penuh terhadap masyarakat yang terdampak pandemi Virus Corona (Covid-19), dengan tiga sasaran penting yaitu dibidang kesehatan, sosial dan ekonomi.
"Pemkot Sungai Penuh memberikan bantuan sosial ini kepada 24.995 Kepala Keluarga (KK), masing-masing mendapatkan 16 kilogram beras selama 3 bulan kedepan, yaitu April, Mei dan Juni," ungkap Wako AJB.
Dana ini terhimpun dari Refocusing dana yang ada di Pemkot Sungai Penuh, baik itu dari pelayanan jasa maupun dana modal atau pembangunan yang dibatalkan, seperti Dana Alokasi Khusus (DAK) seluruhnya dibatalkan, dan Dana Alokasi Umum (DAU) 50 Persen, yang dilakukan dengan cara skala prioritas selektif.
"Disatu segi Covid-19 ini dapat kita atasi, disegi lain ada aspirasi pembangunan yang harus tetap kita lanjutkan. Karena hal-hal itu memang sudah harus kita perhatikan, tentunya dilakukan dengan perimbangan," paparnya.
Ditambahkan Walikota dua periode ini, hari ini penyerahan terhadap perwakilan tiap-tiap desa, dan nantinya pada tanggal 28 April akan disalurkan ke seluruh desa, karena saat ini sedang dilakukan pengepakan oleh Bulog. Wako berharap bantuan yang diberikan selama tiga bulan ini bermanfaat, dan Covid-19 bisa cepat berhenti, jika seandainya belum maka kita akan mengambil kebijaksanaan terus untuk mengatasinya
"Jangan anggap enteng wabah Covid-19 ini, mari kita jalankan Protokol Kesehatan Covid-19 ini, jangan malu pakai masker, cuci tangan, kita harus menjaga jarak dan jaga daya tahan tubuh. Kita harus tetap berpuasa, karena Protokol Covid-19 sangat cocok dan bagus bagi orang yang berpuasa, sambil berpuasa kita berdo'a agar kita dijauhkan dari Covid-19 ini," ajak Wako AJB. (dry)