Kilasharian. Com, Kerinci – Malam pergantian tahun 2018 ke 2019 tadi malam,
Pemerintah Kabupaten Kerinci mengisi acara dengan menggelar Muhasabah
dan doa bersama. Doa bersama ini dipusatkan di rumah dinas Bupati
Kerinci, serta disejumlah kecamatan di Kabupaten Kerinci.
Muhasabah dan Doa Bersama ini diisi berbagai kegiatan yakni
mendengarkan ceramah dari ustad Sijum Latif dan Da’i cilik Aylin Nur
Zahira.
Doa bersama ini dihadiri unsur Forkompimda, seluruh kepala Organisasi
Perangkat Daerah (OPD), Camat, ASN di lingkungan Pemkab Kerinci dan
tokoh masyarakat Kerinci.
Bupati Kerinci, Adirozal mengatakan, muhasabah dan doa bersama ini
digelar setiap tahun, hal ini dilakukan untuk keselamatan masyarakat
Indonesia dan Kerinci khususnya.
“Ini merupakan tahun kelima, kita melakukan muhasabah dan doa bersama pada malam tahun baru di Kerinci,” sebutnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Kerinci ini menyebutkan bahwa sangat
tidak layak apabila merayakan tahun baru dengan cara hiporia, sedangkan
masih banyak masyarakat di Indonesia ini yang dalam keadaan susah dan
sulit.
“Kita tau, saat ini saudara-saudara kita tengah banyak yang sedang
berduka karena ditimpa bencana. Sudah seharusnya kita ikut berempati
pada mereka dengan meminimalkan segala bentuk kegiatan yang bersifat
hura-hura saat pergantian tahun,” kata Bupati Kerinci, Adirozal.
Selain keselamatan, kata Adirozal, doa bersama dimaksudkan sebagai
musahabah diri merefleksikan berbagai hal yang telah kita dilakukan
selama tahun ini.
“Penting kiranya untuk dijadikan acuan dalam menghadapi tahun depan.
Yang baik dilanjutkan, yang kurang ditambah, yang tidak tepat kita
hindari,” ungkapnya. (*/dry)