P- Bupati Kerinci Buka
Simposium Kayu Manis Koerintji Kerjasama Pemkab Kerinci dengan DRI
Kilasharian.com, Kerinci - Kabupaten Kerinci
juga terkenal dengan primadona rempah dunia melalui kayu Cassiaveranya, dan
hingga saat ini tanah surga ini pun juga menjadi salah satu pusat produk
hortikultura untuk daerah-daerah sekitarnya.
Saat ini, Kayu manis asli
Kerinci ternyata menjadi komoditi unggulan yang diekspor ke negeri Paman Sam
dan Belgia yang menjadi negara eksportir terbesar untuk jenis Cassiavera.
Melihat peluang tersebut,
saat ini Pemerintah Kabupaten Kerinci sedang menjajaki menjalin kerjasama
dengan PT.EKI tentang pengembangan dan perdagangan kayu manis yang di
pasilitasi dewan rempah Indonesia. Sehingga nantinya, hasil olahannya bisa di
ekspor ke luar negri seperti Belgia.
Bupati Kerinci, Adirozal,
mengatakan bahwa, Kabupaten Kerinci yang memiliki luas wilayah sebesar 380.850
hektare dengan lahan budidaya seluas 49,6 persen atau setara dengan 189.027,7
hekatre. Jumlah penduduk sebanyak 229.387 Jiwa, dimana 75 persen penduduk hidup
dari sektor pertanian.
Workshop : Bupati Kerinci memaparkan Kayu Kulit Manis Kerinci |
Kabupaten Kerinci yang
terletak di provinsi Jambi, merupakan sentra lokasi terbaik di dunia sebagai
penghasil kayu manis dengan kualitas PH tertinggi, yakni mencapai angka 4.8 pH
dengan produk olah seperti bubuk, minyak atsiri dan stick (peracik kopi dan
teh). "Produk olahan ini, dilakukan pemasaran hingga ke mancanegara
dikenal dengan Koerintji Cinnamon," bebernya.
Melihat peluang yang
sangat besar tersebut, saat ini Pemkab Kerinci berusaha keras agar kerjasama
dengan PT.EKI bisa terwujud. Hal ini bertujuan, agar ekonomi masyarakat Kerinci
khususnya petani bisa meningkat.