SUNGAIPENUH - Saat duduk di bangku kuliah adalah waktu yang tepat bagi Mahasiswa untuk mempersiapkan diri sebelum terjun ke dunia kerja maupun ke tengah-tengah masyarakat.
Mengikuti materi kuliah setiap hari dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen memang akan menjanjkan indeks prestasi yang baik.
Namun, nilai yang tinggi tersebut belumlah cukup digunakan untuk bersaing dalam dunia kerja.
Mahasiswa perlu menguasai keterampilan tambahan agar memiliki nilai lebih dari lulusan-lulusan perguruan tinggi lainnya. Salah satu skill yang banyak dicari pada era globalisasi hari ini adalah keterampilan dalam memimpin.
Berangkat dari hal tersebut maka Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Kerinci melaksanakan Latihan Kepemimpinan Mahasiswa (LKM) perdana di IAIN Kerinci pada hari Sabtu, 20 Oktober 2018.
Acara ini di buka langsung oleh Dekan FTIK Bpk. Dr. Dairabi Kamil, M.Ed. Turut hadir WADEK III FTIK Bpk. Toni Haryanto, M.Sc dan sejumlah Dosen serta akademisi lainnya.
"Kita bisa melihat realita hari ini, bangsa kita sedang krisis kepemimpinan, banyak yang menjadi pejabat tapi mereka tidak bisa memimpin," terang Dairabi.
Dekan FTIK juga menjelaskan lebih jauh,
mahasiswa merupakan penerus tampuk pimpinan umat, sesungguhnya karakter seorang pemimpin yang ideal itu sudah ada pada pribadi rasulallah.
"Maka perlu bagi kita untuk memahami nilai-nilai relegiusitas terlebih dahulu" tegasnya.
WADEK III FTIK IAIN Kerinci, Toni Haryanto, M.Sc dalam sambutannya juga menyampaikan, latihan kepemimpinan merupakan sedikit bekal bagi mahasiswa untuk menjadi seorang pemimpin dimasa depan.
"Entah kah itu kalian menjadi Rektor, Pengusaha atau yang lainnya. Berproseslah secara totalitas agar hasil berkualitas" ujarnya.
Sementara itu, Dandi Pranata selaku Gubernur Mahasiswa FTIK juga menyampaikan, kegiatan pelatihan ini diharapkan mampu memotivasi semua untuk menyadari betapa pentingnya belajar menjadi seorang pemimpin dari sekarang agar kita tidak kaku ketika dihadapkan dengan realitas yang sesungguhnya dimasa mendatang," ucapnya.
"Pilihan ada dua, belajar berenang ditengah gelombang atau dikolam renang," sebut altit Silat yang sarat prestasi ini (*/dry)