
Petani mengeluhkan hilangnya pasokan air dari saluran irigasi yang ditutup oleh Perumda Tirta Khayangan di Desa Sungai Jernih.
Sejumlah lahan pertanian yang sebelumnya teraliri kini tidak lagi.Para petani mendesak agar pasokan air segera dipulihkan demi menyelamatkan tanaman padi mereka yang terancam gagal panen apalagi saat musim kemarau.
"Sudah hampir dua minggu air tidak mengalir ke sawah kami. Kalau ini terus dibiarkan,bisa gagal panen dan petani ingin memulai kesawah tidak bisa lahan kering tidak bisa digarap" ungkap Ahmad, salah satu petani Bandar Panjang.
Lanjutnya,ia berharap Perumda Tirta Khayangan tidak menutup habis saluran irigasi secara sepihak demi keberlangsungan petani yang menjadi roda perekonomian.
"Kita sama sama butuh air,sawah juga butuh air diberi untuk petani" Harapnya.
Masyarakat mendesak Pemerintah Kota Sungai Penuh dan pihak terkait untuk segera turun tangan menyelesaikan persoalan ini. Apabila tidak segera ditangani, potensi kerugian ekonomi warga diprediksi akan semakin besar. (*)